PATNA, KOMPAS.com - 36 siswi sebuah sekolah di India harus dirawat di rumah sakit setelah mereka disika oleh sekelompok murid pria beserta orangtuanya.
Dilansir The Guardian Senin (8/10/2018), mereka dikeroyok karena melawan pelecehan seksual yang dilakukan murid pria tersebut.
Polisi dan saksi berkata, para siswi sebuah sekolah pemerintah di Triveniganj itu sedang bermain ketika murid pria mendatangi mereka.
Baca juga: Kena Kasus Pelecehan Seksual, Himchan Dihilangkan dari Program Reality Show B.A.P
Beberapa dari murid itu mulai mengeluarkan komentar cabul kepada siswi tersebut, yang dibalas dengan sedikit kontak fisik yang membuat mereka mundur.
Gudia, salah satu korban berujar, murid-murid pria itu kembali bersama orangtua mereka 20 menit kemudian sambil membawa tongkat bambu dan pemukul besi.
"Mereka menjambak rambut kami, menyerang kami menggunakan pemukul besi, menendang, serta memukul kami," tutur Gudia.
"Kami sama sekali tak mempunyai senjata untuk melindungi diri. Saya melihat teman-teman saya terbaring dan menangis kesakitan," lanjut dia.
Gudia menjelaskan, murid pria itu marah karena mereka berani melawan pelecehan seksual yang dilontarkan. Dia berujar sering mendapat omongan tak senonoh.
Dia mengaku telah melaporkan pelecehan tersebut kepada sekolah hingga pemerintah lokal. Namun, pemerintah tak melakukan apapun.
Mritunjay Chaudhary, pengawas polisi setempat mengatakan, siswa perempuan yang dirawat berusia antara 10 hingga 14 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.