Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pasang Pengantin Baru Jadi Korban Tewas Kecelakaan Limosin di New York

Kompas.com - 08/10/2018, 12:23 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

SCHOHARIE, KOMPAS.com - Dua pasang pengantin baru turut menjadi korban dalam kecelakaan limosin di Schoharie, New York, Amerika Serikat, yang menewaskan 20 orang, termasuk dua pejalan kaki.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (6/10/2017) sore waktu setempat disebut sebagai kecelakaan transportasi paling mematikan di AS dalam hampir satu dekade.

Melansir Daily Mirror pada Minggu (7/10/2018), keluarga mengindentifikasi Erin dan Shane McGowan sebagai korban tewas yang menumpang limosin.

Keduanya baru saja menikah pada Juni lalu. Ayah Erin, Anthony Vertucci, mengatakan insiden tersebut menjadi pukulan terberat bagi keluarganya.

Baca juga: 20 Orang Tewas dalam Kecelakaan Limosin di New York

"Jantung saya seperti berhenti. Tragedi yang sulit dikatakan, yanh tidak bisa saya mengerti," katanya.

"Saya hanya ingin Anda melihat foto Erin dan Shane, dua orang luar biasa," imbuhnya.

Axel Steeburg dan istrinya, Amy, yang juga baru menikah pada Juni lalu, beserta adiknya bernama Rich Steenburg menjadi korban tewas.

Selain itu, Adam dan Abby Jackson, orangtua dari dua anak usia empat tahun dan 16 bulan, turut tewas dalam kecelakaan tersebut.

Mereka semua merupakan tamu dalam pesta pernikahan pada Sabtu sore lalu.

Sebuah laman GoFundMe didedikasikan untuk Adam dan Abby, gua mengumpulkan donasi bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Orangtua yang luar biasa bagi anak-anak perempuan ini," tulis halaman donasi itu.

BBC mewartakan, semua orang yang berjumlah 18 orang berada di dalam limosin dan dua pejalan kaki tewas dalam kecelakaan tersebut.

Saksi mata melihat langsung mobil SUV bergaya limosin terus melaju di persimpangan, menabrak mobil lainnya, kemudian menyeruduk orang-orang di parkiran toko.

Baca juga: Putra Mahkota Saudi: Kami Bisa Bertahan 2000 Tahun Tanpa AS

Namun, penyebab kecelakaan belum diketahui.

"Saya mendengar suara keras, saya melihat banyak orang di Apple Barrel (toko dan kafe) di tempat parkir. Lalu saya mendengar mereka berteriak," kata Bridey Finnagen, seorang saksi mata.

Kepala Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) AS Robert Sumwalt mengatakan, ini merupakan satu kecelakaan transportasi dengan jumlah korban tewas terbanyak.

"Kecelakaan transportasi paling mematikan di negara ini sejak Februari 2009," ucapnya, seperti diwartakan AFP.

Pernyataannya merujuk pada kecelakaan mematikan sebelumnya yaitu insiden penerbangan Colgan Air dari New Jersey ke New York yang menewaskan 49 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com