Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 06/10/2018, 18:01 WIB

 

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengungkapkan rahasia dia selalu aktif meski umurnya telah menapak 93 tahun.

Berbicara dalam konferensi tentang teknologi dan penuaan, Mahathir berkata orang bakal cepat tua jika mereka tak menggunakan otot maupun otak.

Baca juga: Mahathir: Dakwaan kepada Istri Najib Bukan Aksi Balas Dendam

Dilansir The Star Sabtu (6/10/2018), warga lanjut usia seharusnya mereka tak menghabiskan waktu dengan tidur. Melainkan membaca, menulis, atau bahkan berseteru.

"Jika tidak, maka kemampuan berbicara, menyuarakan sesuatu, atau bahkan sekadar mengeluh bakal lenyap," demikian penjelasan Mahathir.

Dia mencontohkan perseteruannya dengan pendahulunya, Najib Razak, membuat otaknya terus bekerja karena dia berpikir bagaimana mengubah pemerintahan.

Setelah dia pensiun di 2003, dia bercerita bagaimana orang-orang datang dan mengeluhkan bahwa mereka tak senang Najib berkuasa.

"Saya mencoba untuk menasihatinya. Namun ternyata tidak bekerja. Orang terus mendesak saya untuk berbuat sesuatu," bebernya.

Karena itu, dia memutuskan bahwa Najib tidak bisa terus berkuasa. Dia memutuskan untuk membentuk Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

Partai tersebut menggabungkan diri dengan koalisi Pakatan Harapan untuk mengalahkan koalisi penguasa Barisan Nasional (BN).

Di 2016, Mahathir dan Anwar untuk pertama kalinya selama 18 tahun berjabat tangan, dan bekerja sama menjungkalkan Najib.

Puncaknya pada 9 Mei, Mahathir mengalahkan Najib dan BN serta menjadi perdana menteri untuk kali kedua setelah 1981-2003.

"Saya berusaha tetap aktif. Bukan karena saya menyukainya. Melainkan dipaksa oleh orang-orang di sekitar saya," kelakar pemimpin terpilih tertua dunia itu.

Baca juga: Mahathir Mohamad Kecewa Najib Razak Tidak seperti Ayahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke