BANGKOK, KOMPAS.com - Para pria sebuah desa kecil di Provinsi Kalasin, Thailand, melakukan tindakan unik dengan mewarnai kuku mereka.
Dilaporkan Oddity Central Jumat (5/10/2018), pria di desa Pu Hong mengecat kukunya untuk mengusir hantu yang menyebabkan sejumlah insiden.
Baca juga: Misteri Kapal Hantu Berbendera RI di Perairan Myanmar Terpecahkan
Tercatat lima orang warga Pu Hong meninggal dalam tiga pekan terakhir. Dua pria yang dilaporkan berasal dari keluarga yang sama jatuh dan tewas di tempat.
Kemudian seorang remaja perempuan tewas dalam kecelakaan. Adapun dua warga lain meninggal dengan sebab yang tak disebutkan ke media.
Alih-alih menganggap kejadian itu sebagai kebetulan yang tragis, banyak penduduk percaya kekuatan supernatural turut bertanggung jawab.
Bussadee Malasee, seorang cenayang setempat menjelaskan kepada media lokal Sanook bahwa kematian yang terjadi diakibatkn dua hantu.
Pertama adalah hantu janda yang menyerang pria. Sementara kedua bernama pop. Yakni makhluk dalam cerita rakyat Thailand yang merasuki orang tua dan memakan mereka dari dalam.
Masyarakat Pu Hong segera melakukan usaha pencegahan, terutama untuk mengusir hantu janda. Karena itu, para pria mengecat kuku mereka.
Selain itu, mereka juga memasang tanda bertulisan "Tidak Ada Pria di Sini" disertai dengan pakaian perempuan untuk menipu hantu janda tersebut.
Sementara salah satu tetua desa berkata, ada warga yang meminta perlindungan kepada kuil setempat, dan menghindari keluar rumah saat gelap.
Baca juga: Raditya Dika: Ada Keluarga Hantu di Rumah Gue
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.