Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Desa Thailand Ini Warnai Kukunya untuk Usir Hantu

Kompas.com - 06/10/2018, 12:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Para pria sebuah desa kecil di Provinsi Kalasin, Thailand, melakukan tindakan unik dengan mewarnai kuku mereka.

Dilaporkan Oddity Central Jumat (5/10/2018), pria di desa Pu Hong mengecat kukunya untuk mengusir hantu yang menyebabkan sejumlah insiden.

Baca juga: Misteri Kapal Hantu Berbendera RI di Perairan Myanmar Terpecahkan

Tercatat lima orang warga Pu Hong meninggal dalam tiga pekan terakhir. Dua pria yang dilaporkan berasal dari keluarga yang sama jatuh dan tewas di tempat.

Kemudian seorang remaja perempuan tewas dalam kecelakaan. Adapun dua warga lain meninggal dengan sebab yang tak disebutkan ke media.

Alih-alih menganggap kejadian itu sebagai kebetulan yang tragis, banyak penduduk percaya kekuatan supernatural turut bertanggung jawab.

Bussadee Malasee, seorang cenayang setempat menjelaskan kepada media lokal Sanook bahwa kematian yang terjadi diakibatkn dua hantu.

Pertama adalah hantu janda yang menyerang pria. Sementara kedua bernama pop. Yakni makhluk dalam cerita rakyat Thailand yang merasuki orang tua dan memakan mereka dari dalam.

Masyarakat Pu Hong segera melakukan usaha pencegahan, terutama untuk mengusir hantu janda. Karena itu, para pria mengecat kuku mereka.

Selain itu, mereka juga memasang tanda bertulisan "Tidak Ada Pria di Sini" disertai dengan pakaian perempuan untuk menipu hantu janda tersebut.

Sementara salah satu tetua desa berkata, ada warga yang meminta perlindungan kepada kuil setempat, dan menghindari keluar rumah saat gelap.

Baca juga: Raditya Dika: Ada Keluarga Hantu di Rumah Gue

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com