Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ikan Terbesar Dunia Gelar Lelang Terakhir Sebelum Direlokasi

Kompas.com - 06/10/2018, 11:06 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Para penjual ikan berkumpul Subuh Sabtu waktu setempat (6/10/2018) di pasar ikan Tsukiji. Mereka hendak melaksanakan lelang terakhir.

AFP memberitakan, pasar ikan terkenal di Jepang itu bakal ditutup setelah delapan dekade beroperasi dan dipindahkan ke tempat baru.

Dilansir BBC, Tsukiji didirikan pada 1935 pasca-terjadinya Gempa Hebat Kanto pada 1 September 1923 yang menewaskan 142.800 orang.

Baca juga: Menteri Susi Ingin Muara Baru Jadi Seperti Tsukiji Fish Market Jepang

Berlokasi di Distrik Ginza di mana sebagian restoran terkenal Tokyo berada, Tsukiji menjadi pasar ikan terkenal dunia dengan 500 jenis hasil laut di dalamnya.

Hisao Ishii, pensiunan juru lelang, mengaku lelang terakhir itu menjadi momen yang sangat emosional baginya maupun para pelaku usaha veteran di Tsukiji.

"Saya hampir menangis. Tsukiji telah semakin tua. Jadi, saya datang untuk berpamitan dan mengucapkan terima kasih," ujar dia.

Ratusan ekor tuna yang masih segar maupun beku ditandai berdasarkan berat maupun dari pelabuhan mana mereka didatangkan.

Para pembeli veteran dengan diam mulai melakukan pekerjaannya dengan memeriksa barang dagangan itu. Mereka menggosok dagingnya, dan saling menukar informasi dengan rival.

Pukul 06.00, bel dibunyikan menandai prosesi lelang dimulai. Juru lelang meneriakkan harga kepada pembeli, yang disambut tangan terangkat jika mereka tertarik.

Prosesi lelang maupun kegiatan perdagangan berbagai produk laut mendatangkan puluhan ribu turis ke Tsukasa setiap tahunnya.

Pelelangan itu biasanya menghasilkan harga yang fantastis. Rekor terjadi di 2013 ketika tuna sirip biru berbobot 222 kilogram dilelang dengan harga 155,4 juta yen, atau Rp 20,7 miliar.

Setelah proses lelang, kegiatan perdagangan bakal dipindahkan ke Toyosu yang berjarak sekitar dua kilometer pada Kamis pekan depan (11/10/2018).

Proses relokasi itu telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir setelah kondisi Tsukiji yang dilaporkan mulai rapuh.

"Tsukiji telah meninggalkan catatan dalam sejarah manusia. Namun, saya kira sudah waktunya untuk pindah," kata Takeshi Yoshida, salah satu tengkulak.

Baca juga: Blusukan di Pasar Ikan Tsukiji, Coba 6 Restoran Ini

Para penjual sejak lama telah menyuarakan keprihatinan tentang ketahanan gempa, sanitas, hingga prosedur keselamatan saat kebakaran yang dinilai sudah kuno.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com