Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Berencana Pindahkan Kantor UNRWA Keluar dari Yerusalem

Kompas.com - 05/10/2018, 22:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Wali Kota Israel di Yerusalem, Nir Barkat mengumumkan pada Kamis (4/10.2018), rencananya untuk memindahkan kantor Badan Pengungsi Palestina PBB, UNRWA dari Yerusalem.

"Saya memiliki sebuah rencana yang terperinci untuk memindahkan UNRWA dari Yerusalem dan akan mengganti layanannya dengan layanan kota," kata Barkat dilansir AFP.

Pernyataan Barkat itu langsung menuai keprihatinan dari UNRWA yang menilai langkah tersebut dapat mempengaruhi operasional dan layanan kemanusiaan untuk wilayah Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.

UNRWA menjalankan di antaranya sekolah-sekolah dan pusat layanan kesehatan terutama yang berlokasi di kamp pengungsian Shuafat, tempat bagi sekitar 24.000 warga Palestina.

Baca juga: Pengurangan Pegawai, Staf UNRWA Gelar Aksi Mogok

Wacana pemindahan kantor tersebut menjadi cobaan baru bagi UNRWA yang telah mendapat tekanan dari Israel dan juga AS.

Kedua negara itu menolak kebijakan yang menyebut status pengungsi dapat diturunkan kepada anak-anak dan keturunan pengungsi Palestina.

Kondisi itu menyebabkan jumlah pengungsi yang ditanggung oleh UNRWA menjadi meningkat tajam.

Baik Israel maupun AS menginginkan agar jumlah pengungsi dapat dikembalikan seperti semula.

Permasalahan pengungsi Palestina dan status Yerusalem telah menjadi dua isu utama yang selalu mengganjal dalam upaya tercapainya perdamaian dengan Israel.

Sekitar 750.000 orang Palestina telah melarikan diri selama terjadinya perang pada 1948 yang mengiringi berdirinya Israel.

Namun jumlah pengungsi yang diklasifikasikan di bawah mandat UNRWA terus bertambah karena mencakup anak-anak dan keturunan dari para pengungsi.

Saat ini sekitar lima juta orang tercatat sebagai pengungsi Palestina yang memenuhi syarat untuk mendapat layanan dari UNRWA dan kini menempati wilayah Tepi Barat, Jalur Gaza, Yordania, Lebanon dan Suriah.

Baca juga: Netanyahu Puji Langkah AS Hentikan Pendanaan untuk UNRWA

.

.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com