Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/10/2018, 11:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku tidak akan menyerahkan kekuasaan kepada wakilnya, Leni Robredo, di tengah rumor kesehatannya menurun.

Pernyataan itu disampaikan dalam Asosiasi Alumni Akademi Militer Filipina di Malacanang, sebagaimana dikutip CNN Philippines Kamis (4/10/2018).

Baca juga: Duterte Menantikan Hasil Tes Kesehatan Terkait Kanker

"Jujur, jika saya nanti harus mengundurkan diri, saya tak bakal menyerahkannya kepada dia (Robredo). Saya tak bermaksud menyinggungnya," ujar Duterte.

Presiden yang akrab dipanggil Digong itu menuturkan, Robredo sebenarnya merupakan perempuan yang lembut dan kinerjanya bagus.

Meski begitu, Duterte menganggap wakil presiden berusia 53 tahun itu masih kurang pengalaman menangani berbagai isu negara.

"Leni itu lemah. Jika dia dihadapkan pada situasi tertentu, dia bisa membuat keputusan yang salah. Namun dia tak bodoh," ujar Duterte.

Pernyataan itu muncul setelah mantan Wali Kota Davao tersebut mengakui dirinya kemungkinan menderita kanker, dan saat ini sedang menanti hasil tes kesehatan terbaru.

Dia menyiratkan tidak akan melanjutkan jabatannya jika hasil kesehatannya positif kanker, dan telah memasuki stadium tiga.

"Saya tidak akan memperpanjang penderitaan saya di kantor ini atau di manapun. Kalau sudah stadium tiga, tidak ada pengobatan lagi," tegas dia.

Presiden berusia 73 tahun itu memicu sejumlah spekulasi di media Filipina karena melewatkan pertemuan kabinet dan acara publik lainnya Rabu (3/10/2018).

Duterte yang berkuasa di 2016 itu sempat mengatakan kerap mengalami migrain setiap hari dan menderita penyakit, termasuk penyakit Buerger.

Penyakit Buerger atau tromboangitis obliterans merupakan penyakit yang memengaruhi pembuluh darah dan arteri anggota badan. Biasanya disebabkan karena kebiasaan merokok.

Baca juga: Seorang Senator Pengkritik Presiden Duterte Ditangkap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com