Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Jalan Ini Tuai Pujian karena Kembalikan Uang Rp 330 Juta

Kompas.com - 04/10/2018, 16:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HAIKOU, KOMPAS.com - Seorang penyapu jalan di Provinsi Hainan, China, menjadi perbincangan karena menemukan tas berisi uang 150.000 yuan, sekitar Rp 331,3 juta.

Petugas bernama Li Man itu menuai pujian karena dia memilih mengembalikan tas tersebut, dan menolak segala bentuk ucapan terima kasih.

Dilansir SCMP Kamis (4/10/2018), awalnya Li sedang menyapu di sebuah jalan di kota Haikou ketika menemukan tas di kotak sampah.

Baca juga: Kembalikan Uang Suap, Anggota DPRD Kota Malang Ini Lepas dari Status Tersangka

Dalam kejadian yang berlangsung Selasa pagi (2/10/2018), Li bercerita setelah dia membuka tas itu, muncul bergebung uang dengan pecahan 100 yuan.

"Seseorang pasti tidak sengaja menjatuhkan tas itu. Saya harus memastikan tas itu segera dikembalikan karena saya yakin, pemiliknya tentu khawatir," kata Li kepada Haikou TV.

Setelah menghubungi manajernya, Li segera menuju kantor polisi terdekat di mana dia menyerahkan tas berisi uang tersebut.

Polisi melakukan pencarian berbekal struk yang ada di dalam tas, dan menemukan pemiliknya seorang pengusaha lokal bermarga Zhu.

Hanya dalam waktu dua jam setelah Li menemukannya, polisi segera mengembalikan tas berisi uang tersebut kepada Zhu.

Dia memperkenalkan diri sebagai pemilik salah satu perusahaan, dan mengaku tas tersebut hilang selama beberapa hari sebelum ditemukan.

Dia menawarkan uang 20.000 yuan, sekitar Rp 44,1 juta, yang notabene merupakan penghasilan setahun sebegai ucapan terima kasih.

Namun, di luar dugaan Li menolaknya. " Tidak ada yang harus digembar-gemborkan. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan," katanya.

Tindakannya kemudian menuai reaksi di media sosial China dengan Li disebut sebagai pekerja yang cantik maupun pribadi yang sangat jujur.

Dia mengaku kondisinya saat ini sedikit sulit. Meski begitu, kenyataan hidup tersebut tak membuatnya kehilangan moralitas.

"Mengembalikan uang itu menurut saya  merupakan hal benar yang harus segera dilakukan," ujar dia. Kisah Li juga menjadi sorotan rendahnya gaji yang diterima penyapu jalanan.

Di Haikou, gaji minimum seorang pekerja kebersihan adalah 1.430 yuan, sekitar Rp 3,1 juta, per bulan. Salah satu yang terendah di China.

Baca juga: KPK Sebut 22 Tersangka Kasus DPRD Kota Malang Tak Kooperatif Kembalikan Uang Suap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com