HALIFAX, KOMPAS.com - Seorang dokter bedah di Provinsi Nova Scotia, Kanada, menjadi viral karena melaksanakan prosedur operasi.
Namun, diwartakan Straits Times Kamis (4/10/2018), pasien itu bukan merupakan sembarang pasien. Melainkan sebuah boneka beruang milik bocah berusia delapan tahun.
Baca juga: Beralasan Nafkahi Anak, Perempuan Ini Jual Boneka Berisi Uang Palsu
Dr Daniel McNeely, dokter bedah saraf di Pusat Kesehatan IWK, mendapat permintaan dari Jackson Mckie apakah dia bisa membetulkan boneka beruangnya.
Mckie merupakan bocah penderita hidrosefalus yang saat itu hendak dioperasi. McNeely merupakan salah dokter yang menanganinya sejak dia lahir.
"Pasien meminta saya untuk memperbaiki boneka beruangnya sebelum dia dibius. Bagaimana bisa saya menolaknya?" kata McNeely di Twitter.
Patient asks if I can also fix teddy bear just before being put off to sleep... how could I say no? pic.twitter.com/WOKFc5zr91
— P. Daniel McNeely (@pdmcneely) September 30, 2018
Dia kemudian membawa Little Baby, nama boneka itu, ke sebuah meja. Setelah mendiagnosa boneka itu robek di ketiak kiri, McNeely mulai membetulkan boneka itu.
Bahkan, agar nampak seperti operasi, McNeely memasangkan masker oksigen ke moncongnya. Unggahan di Twitter di-ritwit 11.000 kali.
Ayah Mckie, Rick, menuturkan boneka beruang itu diberikan kepada keluarganya sebelum putranya lahir. Dia menuturkan putranya sangat senang memilikinya.
"Dia begitu bangga akan boneka itu. Setiap hari selama dirawat di rumah sakit, dia selalu menempatkan Little Baby di sampingnya," terang Rick.
Kepada Canada's CBC News, Rick memaparkan begitu putranya sadar dari pengaruh obat bius pasca-operasi, dia sangat senang boneknya kembali bagus.
Setelah unggahannya menjadi viral, McNeely berpikir jika ada yang bisa dilakukan agar pasiennya merasa senang, maka dia dengan senang hati bakal melaksanakannya.
"Cara yang saya lakukan merupakan salah satu contoh bagaimana layanan kesehatan bisa membuat pasien mereka nyaman dalam cara non-medis," kata McNeely.
Adapun Mckie dan boneka beruang itu sedang dalam proses penyembuhan setelah operasi yang berlangsung sukses.
Baca juga: Gali Makam Anaknya, Pria Ini Terkejut Hanya Temukan Sebuah Boneka
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.