RIYADH, KOMPAS.com - Tunangan jurnalis Arab Saudi yang dikenal amat kritis terhadap kebijakan pemerintahnya kini menunggu dengan cemas setelah jurnalis itu menghilang.
Jamal Khashoggi, yang menulis opini di harian The Washington Post, tidak terlihat lagi sejak memasuki kantor konsulat Saudi di Istanbul (2/10/2018).
Jamal mendatangi kantor konsulat untuk mendapatkan dokumen-dokumen resmi untuk persiapan pernikahannya dengan Hatice (36), sang tunangan yang berkebangsaan Turki itu.
"Saya tidak menerima kabar darinya sejak Selasa pukul 13.00," ujar Hatice di luar gedung konsulat, Rabu (3/10/2018).
Baca juga: Pengadilan Turki Jatuhkan Hukuman Penjara pada Tiga Jurnalis Televisi
Perempuan itu mengatakan, Jamal meninggalkan telepon genggamnya saat pergi ke gedung konsulat Saudi.
"Saya hanya ingin tahu keberadaannya. Di mana Jamal?" tambah Hatice sambil sesekali melihat ke teleponnya.
Jamal Khashoggi, mantan penasihat pemerintah yang mengasingkan diri ke AS agar tidak ditangkap, dikenal sebagai pengkritik kebijakan putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.
Jamal juga dikenal amat keras menentang intervensi militer Arab Saudi ke Yaman.
"Kami menginginkan dia keluar dengan selamat dari gedung konsulat, dalam kondisi sama seperti saat dia datang ke Turki," kata Hatice yang menolak memberikan nama keluarganya.
Pada Selasa, editor rubrik opini The Washington Post Eli Lopez mengatakan, harian tersebut amat mengkhawatirkan nasib Jamal Khashoggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.