Tiga Orang Tewas Tenggelam saat Ritual Keagamaan di Tepi Sumur

MUMBAI, KOMPAS.com - Insiden terjadi di tengah pelaksanaan ritual keagamaan yang digelar di dekat sebuah sumur di India pada Selasa (2/10/2018) malam.

Tiga orang, termasuk seorang yang masih berusia anak-anak menjadi korban tewas akibat tenggelam setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam sembilan meter tersebut.

Melansir dari AFP, insiden itu terjadi di kawasan pinggiran Vile Parle, kota Mumbai, sekitar pukul 18.30 sore.

Berawal dari sekelompok perempuan yang sedang melakukan ritual pemujaan di pinggiran sebuah sumur yang dalam dan lebar. Mereka duduk di sebuah pelat besi yang ada di tepian mulut sumur.

Mendadak pelat besi itu runtuh dan menyebabkan 14 orang terjatuh ke dalam sumur yang berair keruh.

Baca juga: Sendirian, Pria Ini Bertekad Tutup Semua Lubang Jalan di Mumbai

Petugas penyelamat segera dipanggil untuk datang ke lokasi kejadian dan berhasil menyelamatkan 11 orang di antaranya.

Sementara tiga orang, yakni dua perempuan dewasa dan seorang anak-anak, dinyatakan meninggal dunia.

"Sekitar 14 orang, kebanyakan adalah perempuan, jatuh ke dalam sumur saat pelat besi yang mereka duduk mendadak runtuh," kata Tanaji Kamble, juru bicara departemen manajemen bencana Mumbai.

Petugas melakukan penyelamat dengan memompa air keluar dari sumur karena kondisinya yang cukup keruh menyulitkan upaya pencarian korban.

Sebanyak lima orang langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka yang didapatnya akibat terjadi ke dalam sumur.

Korban tewas masing-masing perempuan berusia 45 dan 20 tahun, serta seorang anak-anak yang masih berusia tiga tahun. Demikian dilansir dari Hindustan Times.

Insiden yang menimbulkan korban jiwa kerap terjadi saat pelaksanaan upacara keagamaan di India yang sering kali dilakukan tanpa persiapan pengamanan.

Tahun lalu, enam perempuan dinyatakan tewas akibat terinjak-injak saat menghadiri festival keagamaan di negara bagian Bengal Barat.

Pada 2016, sekitar 20 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Sungai Gangga, yang melalui kota Varanasi yang dianggap suci.

Baca juga: Kisah Desa di India yang Warganya Masih Enggan BAB di Toilet