Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Rakitan Meledak di India, Bocah Usia 8 Tahun Tewas

Kompas.com - 02/10/2018, 20:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KOLKATA, KOMPAS.com - Sebuah bom rakitan meledak di pinggiran kota di India, Selasa (2/10/2018), menyebabkan seorang anak tewas dan sembilan anak lainnya terluka.

Korban tewas adalah seorang anak berusia delapan tahun yang dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

"Sebuah bom rakitan sederhana meledak di bawah bangunan gedung empat lantai yang berada di dekat pasar. Ledakan bom melukai 10 orang, empat di antaranya mengalami luka serius," kata Komisaris Polisi Barrackpore, Rajesh Kumar Singh, kepada AFP.

"Seorang anak berusia delapan tahun yang menderita luka-luka akibat ledakan meninggal di rumah sakit. Saat ini kami masih menyelidiki insiden yang terjadi dari semua aspek," tambahnya.

Baca juga: Sebuah Bom Rakitan Ditemukan di Dalam Mobil di Brisbane

Polisi mengatakan tim forensik tengah bekerja untuk mengumpulkan barang bukti terkait insiden ledakan, yang menurut saksi mata cukup kuat hingga memecahkan kaca di gedung yang dekat dengan lokasi.

Negara bagian Bengal Barat, dengan ibu kotanya Kolkata, diketahui memiliki sejarah panjang dalam kekerasan politik dan pembunuhan yang menargetkan aktivis partai saingan.

Para politisi partai besar di India mulai saling menuding pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu, yang disebut berkaitan dengan kekerasan di masa lalu.

Termasuk partai sayap kanan Perdana Menteri Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP), yang menuduh kelompok-kelompok saingan sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Dilaporkan surat kabar lokal, Press Trust of India, politisi dari partai TMC, Panchu Roy, yang berkantor di dalam gedung tempat ledakan terjadi sebagai target sebenarnya dari bom rakitan tersebut.

"Itu adalah ledakan yang sudah direncanakan sebelumnya. Mereka telah merencanakan untuk membunuh saya dan para pekerja TMC lainnya."

"Teror ledakan itu bertujuan untuk menciptakan kepanikan dan membantu mereka mendapatkan pijakan di daerah itu," kata Roy tanpa menyebutkan pihak yang dicurigainya.

Baca juga: Bom Rakitan Meledak di St Petersburg, 10 Orang Terluka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com