NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian Bihar, India menuduh tikus sebagai penyebab hilangnya minuman keras yang disimpan di gudang barang bukti kepolisian.
Menurut para pejabat, sebanyak 11.584 botol minuman beralkohol itu merupakan hasil sitaan dalam razia anti-minuman keras.
Negara bagian Bihar memang melarang penjualan dan konsumsi minuman keras dan pemerintah sudah menghancurkan banyak minuman keras ilegal dalam berbagai operasi.
Ini adalah kali kedua tikus menjadi tertuduh dalam hilangnya barang bukti berupa minuman keras ini.
Baca juga: Bangkai Tikus Dalam Sup, Restoran Ini Merugi hingga Rp 2 Triliun
Pada Mei tahun lalu, polisi juga menuduh tikus menghabiskan sekitar satu juta liter miras di gudang kepolisian.
Tuduhan ini kemudian memicu pemerintah menggelar upaya pembasmian hewan pengerat itu.
Dalam insiden terakhir, pemerintah Kaimur, sebuah distrik yang terletak 200 kilometer dari ibu kota Patna, mengatakan telah menemukan kaleng bir dalam jumlah besar dalam kondisi kosong.
Mereka juga menemukan lubang besar pada kardus tempat penyimpanan kaleng-kaleng bir itu.
Hakim setempat Kumari Anupama mengatakan, dia sedang memeriksa barang bukti tersebut sebelum dihancurkan di hadapan publik.
"Kardus pembungkusnya masih penuh tetapi kalengnya hancur. Kami amat terkejut menemukan barang bukti tersebut dalam kondisi seperti itu," ujar Kumari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.