Sang ibu tidak bisa menidurkan mereka dalam waktu yang bersamaan, sebab salah satunya yang masih bangun akan mengganggu yang lain.
"Dan karenanya berat badan turun, dan mereka mengalami infeksi kulit karena saling mencakar," kata Kimber.
Baca juga: Warga Australia Diserang Kanguru yang Dikira Sudah Mati
Kimber mengatakan tanpa adanya keterlibatan organisasi amal, maka mustahil operasi bisa dilakukan terhadap kembar siam Bhutan tersebut.
"Bagi mereka yang tidak mengenal Bhutan, negara itu adalah salah satu negara yang paling terpencil dan bergunung di dunia," ucapnya.
"Ada 800.000 penduduk di sana, yang hidup terpisah satu sama lain di berbagai lembah dan daerah yang sangat terpencil," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.