Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampaikan Belasungkawa, Trump Kirim Bantuan ke Palu dan Donggala

Kompas.com - 02/10/2018, 08:08 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber US News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Gempa dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah mendapat perhatian dunia internasional, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Melansir dari US News, Senin (1/10/2018), Trump menyampaikan belasungkawa terdalam kepada Indonesia atas gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.

Di depan jurnalis pada konferensi pers di Gedung Putih, dia mengatakan sudah mengirim first reponders, militer, dan tim lainnya untuk menangani dampak dari bencana.

Baca juga: Turut Berduka, AS Siap Dukung Upaya Bantuan untuk Palu dan Donggala

"Mereka terkena tsunami besar, banyak orang tidak pernah melihatnya. Tapi penduduk di dunia bagian lain kerap mengalaminya," ucapnya.

Mengutip salah satu temannya yang meneliti bencana alam, pria berusia 72 tahun itu mengatakan tsunami merupakan bencana paling buruk di antara bencana alam lainnya.

"Kalian menyaksikan tornado, badai, dan bencana alam lainnya yang berbeda. Tapi dia bilang, tsunami adalah yang terburuk," kata Trump.

Dia menyatakan akan menghubungi Presiden Joko Widodo, yang dipujinya sebagai pemimpin hebat.

"Kami akan mengubungi pemimpin negara, yang memang pemimpin hebat," ujarnya.

Baca juga: Moon Jae-in Kirim Belasungkawa untuk Korban Gempa Palu dan Donggala

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia bersedia menerima bantuan internasional untuk korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

Sudah ada 18 negara yang menawarkan bantuan kepada Indonesia. Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang mengirim bantuan.

Selain AS, 17 negara lainnya adalah Perancis, Republik Ceko, Swiss, Norwegia, Hongaria, Turki, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Jepang, India, China, dan Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber US News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com