Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf dan Penumpang Kereta Api Bantu Seorang Ibu yang Melahirkan

Kompas.com - 01/10/2018, 21:56 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan di China melahirkan bayinya dengan selamat di atas sebuah kereta api berkat bantuan staf dan para penumpang.

Perempuan yang hamil tua itu berada dalam kereta jarak jauh dari Jinan di provinsi Shandong menuju ke Shenzhen di provinsi Guangdong, Sabtu (29/9/2018).

Saat itulah air ketuban perempuan itu pecah dan dia dengan terburu-buru pergi menuju ke toilet.

Baca juga: Mudik dari Jakarta ke Surabaya, Seorang Ibu Melahirkan di Kereta Api

Melihat hal tersebut kondektur kereta api tahu perempuan itu akan segera melahirkan dan langsung memberikan pengumuman lewat mikrofon.

"Perhatian para penumpang. Di gerbong 15 ada penumpang yang akan melahirkan. Jika ada seorang tenaga medis, tolong menuju ke gerbong 15 untuk membantu," ujar sang kondektur.

Mendengar pengumuman itu, seorang pria bernama Cui yang merupakan staf medis profesional, langsung menuju ke gerbong yang disebutkan.

Setelah memeriksa sang calon ibu, Cui menyarankan perempuan itu turun di stasiun terdekat dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Petugas kereta api segera memberi kabar ke staf layanan darurat di stasiun terdekat di Longchuan, provinsi Guangdong.

Namun, ternyata sang bayi sudah tak sabar lagi ingin melihat dunia. Sehingga Cui dan beberapa penumpang langsung membantu proses persalinan.

Beruntung, meski dilakukan di atas sebuah gerbong kereta api bayi laki-laki itu lahir dengan selamat.

"Baik ibu dan anaknya sehat. Saya sarankan tali pusar bayi dipotong di rumah sakit karena peralatannya lebih baik," ujar Cui.

Baca juga: Seorang Perempuan di Tanzania Dipaksa Melahirkan di Kantor Polisi

Saat kereta api berhenti di stasiun Longchuan, ibu dan bayinya itu langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

Dikabarkan, keduanya kini dalam kondisi sehat meski masih harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com