WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah kapal perusak Amerika Serikat (AS) dilaporkan berlayar ke wilayah sengketa Laut China Selatan.
USS Decatur, kapal perusak berkekuatan rudal pemandu, berada di lokasi 12 mil laut dari kawasan karang Gaven dan Johnson di Kepulauan Spratly.
CNN mengutip dua pejabat AS melaporkan Senin (1/10/2018), kapal itu melaksanakan operasi navigasi merdeka untuk memastikan hak kapal negara lain melintasi wilayah internasional itu.
Baca juga: Beijing Kecam Pesawat Pembom AS Terbang di Atas Laut China Selatan
"Semua operasi berdasarkan hukum internasional. Komando Indo-Pasifik bakal berlayar, terbang, dan berada di wilayah yang diizinkan hukum internasional," ujar pejabat itu.
Sumber itu menambahkan, operasi itu merupakan bentuk tantangan segala klaim maritim yang Washington anggap berlebihan.
Selain itu, AS ingin menunjukkan komitmen untuk menegakkan hak dan kebebasan wilayah laut dan udara yang dijamin peraturan internasional.
12 mil merupakan jarak yang disepakati sebagai teritori daratan, di mana Channel News Asia melaporkan China mengklaim seluruh jaringan Spratly.
Meski belum ada tanggapan dari Beijing, mereka sebelumnya sudah dibuat meradang setelah AS menggelar operasi yang sama Juli lalu.
Saat itu, militer AS beraktivitas di Paracel, kepulauan yang diklaim China, Taiwan, dan Vietnam, yang membuat Beijing menempatkan jet tempur dan kapal perang di sana.
25 Mei, kapal perusak berkekuatan rudal pemandu USS Dewey berlayar kurang dari 12 mil laut di kawasan karang Spratly.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.