WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa atas bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Heather Nauret berkicau di Twitter pada Minggu (30/9/2018), pemerintah AS siap memberi dukungan kepada semua orang yang terdampak gempa dan tsunami.
"Misi AS Indonesia memantau situasi secara dekat, dan belum menerima laporan adanya warga AS yang terkena dampak," tulisnya.
Baca juga: Berduka atas Tsunami Palu, Paus Fransiskus Doakan Para Korban
Dia juga mengungkapkan, AS dan Indonesia merupakan mitra strategis dan sahabat.
"Kami siap mendukung dalam upaya bantuan," imbuhnya.
The United States sends its condolences and support to all those in #Indonesia affected by the Sept 28 earthquake and tsunami. The United States and Indonesia are Strategic Partners and friends, and we stand ready to assist in the relief effort. https://t.co/phgNhBbqz4
— Heather Nauert (@statedeptspox) 30 September 2018
Selain AS, pemerintah Australia juga menawarkan bantuan kepada warga Undonesia yang menjadi korban gempa bumi dan tsunami di Kota Palu dan Donggala.
Perdana Menteri Scott Morrison dalam wawancaranya di program Insider ABC mengatakan, telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo.
I am terribly saddened to hear of the tragic events in Sulawesi. I extend Australia’s heartfelt prayers for President @jokowi, our Indonesian friends and all those impacted. Australia stands ready to assist.
— Scott Morrison (@ScottMorrisonMP) 29 September 2018
Dia mengaku sudah menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menyikapi bencana gempa bumi dan tsunami.
"Jika dia [Presiden Joko Widodo] membutuhkan bantuan kami, dia akan mendapatkannya," kata Morrison.
Baca juga: Bantu Warga Donggala dan Palu, Uni Eropa Kucurkan Rp 26 Miliar
Komisi Uni Eropa juga memberi bantuan kemanusiaan sebesar 1,5 juta euro atau skeitar Rp 26 miliar untuk Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.