Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Peternak di China Tewas Usai Diserang Babi Jantan

Kompas.com - 01/10/2018, 09:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LIUPANSHUI, KOMPAS.com - Seorang peternak di China tewas setelah diserang seekor babi di sebuah pasar di Liupanshui, provinsi Guizhou.

Melansir South China Morning Post, Minggu (30/9/2018), pria yang diidentifikasi sebagai Yuan, ditemukan tewas dengan urat nadi terputus dan diselimuti darah dekat kandang babi di pasar.

Dia diketahui bepergian dengan sepupunnya, Wu, dari rumahnya di provinsi Yunnan pada Rabu lalu untuk menjual 15 babi.

Baca juga: Badai Florence: 3,4 Juta Ayam dan 5.500 Babi di Carolina Utara Mati

Namun, Wu malah menemukan dia tewas pada keesokan harinya. Pintu kandang babi terlihat terbuka. Salah satu babi jantan yang besar terlihat memiliki noda darah di bagian mulutnya.

Penyelidikan forensik mengonfirmasi, hewan seberat 250 kg itu telah membunuh Yuan.

"Kaki sepupu saya berdarah dan terkoyak," ucap Wi.

Dia menambahkan, ada noda darah di uang kertas yang disimpang di saku Yuan.

Rekaman kamera pengawas menunjukkan Yuan pergi ke pasar pukul 04.40 subuh waktu setempat untuk memberi makan babi-babinya yang masih tersisa.

Kemudian sekitar satu jam berikutnya, dia ditemukan dalam kondisi tewas. Babi yang menyerang Yuan dipastikan bukan miliknya, namun orang lain yang identitasnya belum dirilis.

Baca juga: Jumlah Babi Melampaui Manusia, Warga Spanyol Resah

Manajer pasar mengatakan, babi itu sekarang telah dikunci di kandang untuk mencegah terjadinya serangan terhadap orang lain dan menjaga barang bukti di lokasi kejadian.

Kini, pengelola pasar dan keluar Yuan sedang membahas kompensasi dengan bantuan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com