Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Tentara Israel di Reklame Perang Iran-Irak, Wali Kotanya Minta Maaf

Kompas.com - 29/09/2018, 19:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Wali kota di Iran menyampaikan permintaan maaf setelah kemunculan foto tentara Israel di papan peringatan Perang Iran-Irak.

Papan reklame yang dipasang di kota Shiraz memperlihatkan tiga orang tentara berdiri di atas sebuah puncak berbatu.

Baca juga: Foto Tentara Israel Dipakai dalam Reklame Peringatan Perang Iran-Irak

Namun, warga menyadari bahwa ketiga tentara itu merupakan pasukan Israel dilihat dari seragam yang dikenakan serta senapan serbu M-16.

Diberitakan Tasnim via AFP Sabtu (29/9/2018), Wali Kota Shiraz Heydar Eskandarpour berujar telah memerintahkan agar papan itu diturunkan.

"Kesalahan dalam memasang reklame itu di tengah pekan yang begitu keramat bagi militer kita sangat tak bisa dimaafkan," ujar Eskandarpour.

Dia melanjutkan telah meminta diadakannya penyelidikan mengapa gambar Israel yang muncul, dan berujar hasil investigasinya bakal diumumkan ke publik.

Media konservatif Iran Fars melaporkan, dua orang pejabat publik dilaporkan dicopot dari jabatannya Kamis (27/9/2018) waktu setempat.

Sejak Revolusi Iran yang terjadi pada 1979 silam, para pemimpin negara itu telah menyerukan agar keberadaan Israel dihapuskan.

Teheran menolak keberadaan Israel, di mana mereka menganggap negeri tersebut sebagai penghuni tidak sah dari tanah Muslim.

Adapun Perang Iran-Irak terjadi pada 22 September 1980 hingga 20 Agustus 1988 ketika Irak menginvasi Iran dalam ambisi memperebutkan posisi negara Teluk Persia utama.

Perang yang berakhir dengan perundingan damai dimediasi PBB itu menelan korban jiwa 680.000 orang.

Baca juga: Di Peringatan Perang Iran-Irak, Teheran Ancam Hancurkan Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com