Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Saigo Takamori, Tokoh Restorasi Meiji

Kompas.com - 28/09/2018, 18:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

3. Pemberontakan Satsuma
Setelah restorasi usai, Saigo mulai menemukan ketidakcocokkan dalam era baru itu. Dia menolak modernisasi Jepang yang membuka diri terhadap negara Barat.

Dia menolak pembangunan jaringan kereta, dan bersikukuh menegaskan uang negara harusnya digunakan untuk meningkatkan kemampuan senjata Jepang.

Puncaknya adalah ketika dia menghendaki Jepang seharusnya berperang dengan Korea dalam Debat Seikanron yang terjadi di 1873.

Baca juga: Boediono Sebut 3 Rahasia Sukses Jepang dkk yang Bisa Dicontoh Indonesia

Debat itu berlangsung karena Korea menolak mengakui legitimasi Kaisar Meiji sebagai penguasa Jepang. Awalnya Saigo mengusulkan dia bakal ke Korea, dan berusaha memprovokasi.

Namun, usul itu ditentang kalangan birokrat yang melihat Jepang masih lemah dibandingkan Barat. Kecewa, Saigo mundur dari segala posisi dan pulang ke Kagoshima.

Dia mendirikan akademi militer swasta di Kagoshima berisi para samurai yang keluar dari pasukan, dan mengikutinya.

Pengaruh dan akademi itu berkembang di Kagoshima dan mengancam pemerintah setempat. Kekaisaran segera mengirimkan kapal perang untuk melucuti senjata di sana.

Upaya itu memprovokasi konflik terbuka antara pengikut Saigo dan pemerintah pusat pada 29 Januari hingga 24 September 1877.

Pemberontakan itu berakhir di Shiroyama ketika pasukan Jepang di bawah pimpinan Jenderal Yamagata Aritomo melancarkan serangan penuh setelah Saigo menolak.

4. Kematian
Saigo meninggal dunia pada 24 September 1877 di Kagoshima dalam usia 49 tahun. Namun, seperti apa persisnya kematiannya tak diketahui.

Konon dia terluka setelah ditembak dalam Pemberontakan Satsuma. Dia meminta rekannya Beppu Shinsuke untuk membantunya melakukan seppuku (bunuh diri).

Sementara kabar lain menyatakan Saigo begitu syok hingga tak bisa bicara mengetahui kenyataan dia ditembak. Keadaan itu membuat pengikutnya menawarkan seppuku kepadanya.

Dia dimakamkan di Pemakaman Nanshu, Prefektur Kagoshima.

Baca juga: Kapal Perang Jepang dan Inggris Gelar Latihan Gabungan di Samudera Hindia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com