Film Skandal 1MDB Bakal Digarap Produser Crazy Rich Asians

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Penulis buku tentang skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) mengumumkan bakal mengangkat tulisan mereka menjadi film.

Channel News Asia mewartakan Jumat (28/9/2018), film itu bakal digarap Ivanhoe Pictures, produser yang terkenal dengan film Crazy Rich Asians.

Billion Dollar Whale, buku yang ditulis jurnalis Wall Street Journal, Tom Wright dan Bradley Hope, bercerita tentang Jho Low.

Baca juga: Buronan Kasus 1MDB Diduga Pernah Beli Ferrari untuk Kim Kardashian

Dia adalah pengusaha yang berbasis di Hong Kong, dan menjadi buronan berkaitan miliaran dollar Amerika Serikat (AS) yang didapat dari 1MDB.

Dalam buku itu, terungkap modus pencucian uang yang begitu rumit melibatkan jaringan transaksi dan perusahaan cangkang.

Ratusan juta dollar AS di antaranya mengalis ke kantong mantan Perdana Menteri Najib Razak. Skandal itu menyeruak di 2015, dan berimbas pada kekalahan Najib di pemilu Mei 2018.

Hollywood Reporter memberitakan, hak cipta produksi film itu dibeli SK Global, yang dibentuk dari merger Ivanhoe Pictures dan Sidney Kimmel Entertainment di 2017.

"Kami begitu senang setelah mengumumkan Ivanhoe bakal menggarap film tersebut," kata Wright. Dia mengaku tak menyangka Najib bakal kalah.

Dalam bab terakhir, dia dan Hope menulis bahwa Najib bakal mempertahankan kekuasaannya. Namun, karena kalah, mereka terpaksa menulis ulang akhir buku itu.

Selain itu, awalnya mereka hendak menjual buku tersebut di Singapura agar para pembaca Malaysia bisa menjangkaunya.

"Kami benar-benar tak menyangka jika buku itu bakal dirilis di Malaysia," kata Wright. Sementara itu, kepastian penggarapan film itu menuai protes dari media Sarawak Report.

Dalam rangkaian kicauannya seperti dikutip The Star, Sarawak Report menyoroti masuknya artis peran Michelle Yeoh ke dalam proses pembuatan film.

Sebab, Yeoh dikenal sebagai pendukung Koalisi Barisan Nasional yang kalah dalam pemilu Mei di bawah pimpinan Najib.

"Karena itu, lebih baik orang melihat film versi kami untuk mendapatkan jalan cerita aslinya," ujar Sarawak Report.

Baca juga: Najib Razak Minta Polisi Kembalikan Rp 417 Miliar yang Disita Mei Lalu