Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahathir Berniat Kurangi Utang Malaysia Rp 3.500 Triliun dalam 2 Tahun

Kompas.com - 28/09/2018, 14:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad berkata, dia mempunyai niat untuk mengurangi utang dalam dua tahun ke depan.

Berbicara dalam forum Asia Society, setelah kembali berkuasa pasca-absen 15 tahun, Mahathir bertekad memulihkan ekonomi dan kesejahteraan warga Malaysia.

Baca juga: Utang Malaysia Rp 3.500 Triliun Jadi Pekerjaan Besar bagi Mahathir

"Karena saya sudah di pemerintahan, maka fokus saya adalah menyelesaikan masalah yang dibuat pemerintah terdahulu," ujar dia dilansir Channel News Asia Jumat (28/9/2018).

PM berusia 93 tahun itu menjelaskan, pemerintahan Najib Razak telah meminjam uang hingga utangnya mencapai 1 triliun ringgit, sekitar Rp 3.597 triliun.

Mahathir mengaku dia sangat terkejut dengan utang Malaysia sudah melebihi GDP. Menurut dia, seharusnya negara tak boleh berutang melebihi kemampuannya.

"Sangat sulit tentunya bagi kami. Namun, saya yakin kami bisa menguranginya dalam satu atau dua tahun ke depan," papar dia.

Salah satu upaya mengurangi utang itu adalah dengan meninjau dan membatalkan sejumlah proyek yang dianggap menghamburkan dana besar.

Salah satu jalur kereta East Coast yang digarap China, serta proyek jalur pipa gas Trans-Sabah. Dari penuturan Mahathir, saat ini pemerintah masih melakukan negosiasi.

"Mereka memang tidak senang. Namun menurut saya mereka juga tidak berada dalam posisi yang kuat," imbuh PM yang pernah berkuasa di periode 1981-2003 itu.

Kemudian, dia juga mempromosikan negara-negara asing agar menginvestasikan uangnya ke Negeri "Jiran" secara langsung. Dia berujar Malaysia adalah lokasi bagus untuk investasi.

Forum itu dipimpin mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd. Suasana begitu hangat ketika Rudd berkelakar dengan menyebut Mahathir sebagai "orang suci di bidang politik".

"Sangat langka melihat seorang pemimpin bisa berbicara 30 menit tanpa menggunakan catatan. Sangat menyenangkan melihat orang suci di dunia politik kembali," kata dia disambut tawa.

Baca juga: Bantu Bayar Utang Negara, Raja Malaysia Batalkan Perayaan Ulang Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com