Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Trump hingga Jet Tempur AS "Jungkir Balik"

Kompas.com - 28/09/2018, 07:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai kabar tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mewarnai Kamis (27/9/2018) hingga Jumat pagi (28/9/2018).

Di antaranya, Trump menanggapi kabar bahwa para pemimpin dunia tertawa ketika dia berpidato di Markas Besar PBB di New York.

Kemudian terdapat juga kisah bagaimana pilot jet tempur AS melakukan aksi bersenang-senang dengan melakukan terbang jungkir balik di masa Perang Dingin.

1. Saat Pilot Uni Soviet Minta Jet Tempur AS Beraksi "Jungkir Balik"

Masa Perang Dingin merupakan salah satu momen paling menegangkan dalam sejarah dunia. Sebabnya, dua negara adikuasa, AS dan Uni Soviet, berlomba-lomba membuat senjata.

Meski begitu, masih ada kisah-kisah unik yang terjadi. Salah satunya ketika jet tempur F-4 AS mencegat pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95.

Pesawat tersebut terbang dalam posisi terbalik dengan jarak yang amat dekat dengan Tu-95. Kini, aksi tersebut dikategorikan berbahaya.

Penasaran dengan kisah lanjutannya? Anda bisa membacanya di sini.

2. Trump Sebut Persahabatan dengan Presiden China Bisa Berakhir

Presiden AS Donald Trump mengakui relasi perhabatannya dengan Presiden China Xi Jinping bisa berakhir setelah dia menuding Beijing berusaha mengintervensi pemilu legislatif November nanti.

Dalam pidato di Dewan Keamanan PBB, presiden 72 tahun itu mempunyai bukti China hendak mencampuri pemilu dalam upaya balas dendam atas perang dagang yang dia canangkan.

Pernyataan Trump terhadap China bisa Anda baca selengkapnya melalui tautan ini.

3. Pidatonya di PBB Disambut Tawa Pemimpin Dunia, Begini Tanggapan Trump

Trump mengutarakan kabar bahwa para pemimpin dunia tertawa tatkala mendengar klaim keberhasilannya memimpin AS dalam pidato di markas PBB.

Presiden dari Partai Republik itu menyebut, yang benar para pemimpin dunia bukanlah menertawakannya, tetapi tertawa bersamanya.

Ucapan Trump mendapat dukungan dari Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, yang menyebut media-media telah salah menyimpulkan gelak tawa para pemimpin sebagai aksi tak sopan.

Anda bisa membaca dengan lebih lengkap klaim Trump dan Haley di sini.

4. Trump: Jika Saya Tak Terpilih, Kita Bisa Perang dengan Korut

Presiden AS Donald Trump mengeluarkan kritikan kepada pendahulunya, Barack Obama, terkait penyelesaian masalah Korea Utara (Korut).

Presiden 72 tahun itu berkoar di masa pemerintahan Obama, Negeri "Paman Sam" nyaris terlibat konflik dengan negara komunis tersebut.

"Jika saya tak terpilih, kita bisa perang dengan Korut. Tidak hanya ribuan. Jutaan orang bakal terbunuh" ujar Trump.

Dia memaparkan ketika bertemu di November 2016, Trump menyatakan Obama begitu dekat untuk meletupkan konflik dengan Korut yang bisa memicu perang dunia.

Artikel selengkapnya bisa Anda baca di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com