NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan kritikan kepada pendahulunya, Barack Obama.
Dalam konferensi pers dilansir Sky News Kamis (27/9/2018), Trump berkata Obama sempat menyatakan bahwa Korea Utara ( Korut) adalah masalah terbesar.
Presiden 72 tahun itu berkoar di masa pemerintahan Obama, Negeri "Paman Sam" nyaris terlibat konflik dengan negara komunis tersebut.
Baca juga: Pidatonya di PBB Disambut Tawa Pemimpin Dunia, Begini Tanggapan Trump
"Jika saya tak terpilih, kita bisa perang dengan Korut. Tidak hanya ribuan. Jutaan orang bakal terbunuh" ujar Trump.
Dia memaparkan ketika bertemu di November 2016, Trump menyatakan Obama begitu dekat untuk meletupkan konflik dengan Korut yang bisa memicu perang dunia.
Pernyataan Trump itu mendapat sanggahan dari Ned Price, mantan juru bicara dewan keamanan nasional AS di era Obama.
Kepada CNN, Price menjabarkan Kementerian Pertahanan selalu melihat kemungkinan adanya operasi militer ke negara komunis itu.
"Namun, pemerintahan Obama selalu berpegang pada analisi mendalam dari pejabat militer, intelijen, dan diplomat sebelum mengambil keputusan," tutur dia.
Presiden ke-45 dalam sejarah AS itu juga menyangkal kabar yang menyatakan dia memberikan sesuatu kepada Pemimpin Korut Kim Jong Un ketika bertemu di Singapura 12 Juni lalu.
Trump berujar dia berbeda dengan Obama yang dia sebut memberikan uang tunai 1,8 miliar dollar AS, sekitar Rp 26,8 triliun, kepada Iran.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan