Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Terlibat Pencucian Uang, Roman Abramovich Ditolak Swiss

Kompas.com - 26/09/2018, 20:44 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BERN, KOMPAS.com - Miliarder Rusia Roman Abramovich pernah mencoba untuk pindah ke Swiss tetapi kemudian membatalkan permohonan izin tinggalnya ketika kemungkinan besar akan ditolak.

Hal ini disampaikan seorang pejabat imigrasi Swiss, Rabu (26/9/2018).

Polemik soal rencana pemilik klub sepak bola Chelsea itu pindah ke negeri kaya tersebut pertama kali dikabarkan harian Tribune de Geneve.

Baca juga: Abramovich Berpisah dengan Istri Ketiga

Harian itu melaporkan, permohonan izin tinggal Abramovich ditolak karena kepolisian Swiss khawatir pengusaha Rusia tersebut akan menimbulkan risiko keamanan.


"Abramovich mengajukan permohonan untuk tinggal di kanton Valais tempat resor ski mewah Verbier berada," kata Jacques de Lavallaz, kepala pelayanan imigrasi Valais.

Lavallas mengatakan, pemerintah kanton Valais sebenarnya memberikan izin untuk Abramovich. Namun, pemerintah federal Swiss yang mengambil keputusan akhir.

"Sekretariat migrasi federal sudah akan memberi keputusan negatif tetapi perwakilan Abramovich menarik aplikasi sebelum keputusan diterbitkan," ujar Lavallaz.

Sekretariat Migrasi Federal, lanjut Lavallaz, mengambil keputusan berdasarkan sebuah analisa yang dilakukan kepolisian Swiss tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut harian Tribune de Geneve, Abramovich sudah mengajukan izin tinggal di Swiss sejak 2016.

Harian tersebut menambahkan, polisi menduga Abramovich terkait dengan pencucian uang dan beberapa organisasi kriminal.

"Polisi mengklaim kehadiran Abramovich di Swiss akan memberikan reputasi buruk bagi Swiss dan bahkan risiko keamanan bagi publik," demikian Tribune de Geneve.

Selain membahas alasan penolakan izin Abramovich, harian ini juga memuat komentar seorang kuasa hukum sang taipan yang mengkritik langkah pemerintah Swiss merilis informasi tersebut.

"Kami sudah memasukkan permohonan perbaikan fakta kepada kepolisian federal Swiss dan akan mengajukan pengaduan kriminal terhadap orang-orang yang bertanggung jawab menyebarkan informasi ini," kata Daniel Glasl, kuasa hukum Abramovich.

"Semua dugaan yang menyebut Tuan Abramovich terkait dengan pencucian uang atau memiliki kontak dengan organisasi kriminal, adalah salah," tambah Glasl sambil menambahkan kliennya tak memiliki catatan kejahatan.

Harian Tribune de Geneva melaporkan, kekhawatiran polisi muncul terkait keberadaan Runicom perusahaan perdagangan komoditas milik Abramovich.

Perusahaan tersebut menjadi subyek investigasi kejaksaan Geneva terkait kasus pencucian uang pada 1990-an.

Baca juga: Apartemen Incaran Roman Abramovich Disewakan Rp 1,8 Miliar per Bulan

Lebih jauh, Tribune de Geneva menyebut, pengadilan federal Swiss pekan lalu sudah memberikan izin untuk memublikasikan kisah ini setelah tujuh bulan "bertempur" dengan kuasa hukum Abramovich di pengadilan.

Abramovich, yang membeli klub sepak bola Chelsea pada 2003, mendapatkan status warga negara Israel awal tahun ini setelah pemerintah Inggris dikabarkan menolak perpanjangan visanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com