NEW YORK, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan dirinya siap bertemu Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.
Abe mengungkapkannya dalam pertemuan Sidang Umum PBB di New York, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Trump Ingin Segera Gelar Pertemuan Kedua dengan Kim Jong Un
Saat berpidato di momen yang sama 2017 lalu, Abe mengatakan pintu diplomasi dengan Korut sudah tertutup. Namun pada Selasa (25/9/2018), dia berujar peluang itu terbuka.
PM yang menjabat sejak Desember 2012 itu menuturkan, pertemuan itu bisa digelar jika muaranya adalah mengakhiri ketegangan antara Korut dan Jepang.
Ketegangan itu terjadi sejak Korut menculik warga Jepang antara 1970 sampai 1980-an, dan dibawa ke dinas intelijen agar para mata-mata Korut mendapat pelatihan kultur serta budaya Jepang.
"Saya siap memecahkan cangkang saling curiga itu, dan bertemu empat mata dengan Pemimpin Kim untuk mencari solusi atas hubungan dua negara," kata Abe.
Dia menuturkan belum ada pertemuan yang menghasilkan kesepakatan positif sejauh ini, dan mendesak Kim untuk menunjukkan kesiapan.
"Korut saat ini berada di persimpangan apakah bakal menerima atau tidak tawaran pertemuan bersejarah yang disediakan," kata Abe.
Upaya pemulihan hubungan dua negara coba dilakukan mantan PM Junichiro Koizumi tatkala mengunjungi Pyongyang pada 2002 dan 2004.
Oleh mendiang Pemimpin Korut saat itu sekaligus ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, Koizumi diberi tahu para korban penculikan sudah meninggal.
Spekulasi bakal adanya pertemuan Jepang-Korut mulai tercium setelah Kim bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Singapura 12 Juni lalu.
Saat itu, Kim berkata kepada Trump bahwa dia siap untuk menggelar perundingan dengan Negeri "Matahari Terbit" tersebut.
Baca juga: Percepat Denuklirisasi, Kim Jong Un Ingin Kembali Bertemu Trump
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.