Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Michael Faraday, Bapak Listrik

Kompas.com - 25/09/2018, 22:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Listrik yang selama ini begitu menunjang kehidupan masyarakat tak lepas dari peran seorang ilmuwan Inggris bernama Michael Faraday.

Dikenal sebagai salah satu ilmuwan terhebat dunia, penemuannya termasuk prinsip induksi elektromagnetik, diamagnetik, dan elektrolisis.

Selain itu di bidang kimia, dia memperkenalkan istilah seperti anoda, katoda, elektroda, dan menemukan komponen bernama benzene.

Berikut adalah biografi ilmuwan yang fotonya kelak bakal dipajang oleh Albert Eisntein bersama Isaac Newton dan James Clerk Maxwell.

Baca juga: Faraday, Skuter Listrik Baru Penantang Viar Q1

1. Masa Kecil

Faraday lahir pada 22 September 1791 di Newington Butts (kini bagian London Borough of Southwark), dan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Karena berasal dari keluarga miskin, dia hanya mendapat dasar-dasar pendidikan sekolah seperti membaca, menulis, kemudian dia belajar secara otodidak.

Pada usia 14 tahun, dia menjadi loper koran dan penjilid buku serta murid George Riebau, seorang penjilid dan penjual buku setempat.

Selama tujuh tahun berguru di sana, dia menghabiskan waktu dengan membaca buku seperti The Improvement of the Mind karya Isaac Watts.

Ketertarikan Faraday akan ilmu pengetahuan, terutama kelistrikan, muncul setelah dia membaca karya Jane Marcet, Conversations of Chemistry.

Baca juga: Ketika Warga Singapura Gempar Listrik Padam Selama 38 Menit

2. Kehidupan Dewasa

Pada 1812 ketika umurnya 20 tahun, Faraday menghadiri kuliah Humphry Davy, seorang ahli kimia terkenal dari Royal Institution dan Royal Society, serta pendiri City Philosophical Society John Tatum.

Semua tiket tersebut dibelikan William Dance, seorang pianis dan violis yang juga salah satu pendiri komunitas musik Royal Philharmonic.

Faraday mengirimkan Davy sebuah buku setebal 300 halaman yang didasarkan dari catatan Faraday sepanjang kuliahnya.

Buku itu mendapat balasan yang positif dari Day. Di 1813, ketika penglihatan Davy terganggu karena nitrogen triklorida, dia memutuskan mengangkat Faraday sebagai asisten.

Per 1 Maret 1813, Faraday menjadi Asisten Kimia di Royal Institution. Davy memercayakan persiapan sampel nitrogen triklorida.

Saat itu, Faraday belum dikategorikan sebagai gentleman. Namun, dia ikut dalam kunjungan Davy ke berbagai negara Eropa pada 1813-185 setelah valetnya (pelayan) tak bersedia diajak.

Saat itu, sangat sulit bagi Faraday membagi tugas antara menjadi pelayan sekaligus asisten ilmuwan. Apalagi istri Davy, Jane Apreece, memperlakukannya dengan buruk.

Baca juga: Mobil Listrik Mahasiswa Indonesia Dipuji di Jepang

Faraday tak diizinkan satu kereta bersama mereka, dipaksa makan bersama pelayan, dan perlakuan lain yang sempat membuatnya berpikir kembali ke Inggris.

Satu hal yang menjadi keberuntungan bagi Faraday adalah perjalanan tersebut menuntunnya kepada kelompok ilmuwan elite Eropa.

Antara lain Andre-Marie Ampere dan Alessandro Volta. Faraday mengambil banyak sekali pelajaran dalam turnya tersebut.

Kembali ke Inggris, Royal Institution memutuskan untuk memperpanjang kontrak Faraday dan meningkatkan pendapatannya.

Dia menerbitkan makalah akademis pertamanya. Dalam makalah itu, dia menganalisis kalsium hidroksida dalam Quarterly Journal of Science.

Di 1821 ketika berusia 29 tahun, Faraday diangkat sebagai Inspektur Laboratorium Royal Institution. Di 12 Juni, dia menikah dengan Sarah Barnard.

Empat tahun berselang, dia menjadi Direktur Laboratorium Royal Institution. 1833, Faraday menjabat sebagai Fullerian Profesor Kimia hingga kematiannya.

Baca juga: Mercy Sediakan Tempat Charge Mobil Listrik di Jakarta

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com