TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, Senin (24/9/2018), menyatakan penyerang parade militer di kota Ahvaz dibiayai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Berdasarkan sejumlah laporan, aksi pengecut ini adalah pekerjaan mereka yang diselamatkan Amerika lalu didanai Arab Saudi dan Uni Emirat Arab," ujar Khamenei lewat situs resminya.
Sementara itu, Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengatakan, aparatnya sudah menangkap sejumlah tersangka terkait serangan di Ahvaz.
Baca juga: ISIS Rilis Video Tiga Pria yang Diklaim Serang Parade Militer Iran
Hal ini disampaikan Alavi saat menghadiri upacara pemakaman para korban tewas akibat serangan maut tersebut.
Sebelumya, kantor berita Negara Islam Irak dan Suriah ( ISIS), Amaq, merilis video yang menunjukkan tiga pria yang diklaim sebagai penyerang parade militer Iran.
Melansir Al Arabiya pada Senin (24/9/2018), dua pria dalam video tersebut terdengar berbicara dalam bahasa Arab, sementara pria ketiga berbicara menggunakan bahasa Persia.
Amaq melaporkan, video tersebut diperoleh dan dirilis pada Minggu (23/9/2018), sehari setelah parade militer di kota Ahvaz diserang empat orang yang juga melukai 70 orang lainnya.
CNN mewartakan, dalam video itu terlihat tiga pria tersebut mengenakan seragam militer. Mereka berbicara di depan kamera di dalam sebuah kendaraan.
Namun, tak ada satu pun dari mereka yang secara langsung menyebutkan serangan di Ahvaz, atau mereka bertindak atas nama ISIS.
Seperti diketahui, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun belum menyodorkan bukti untuk mendukung pengakuan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.