Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Kudeta yang Gagal di 2016, Turki Kembali Tangkap 61 Tentara

Kompas.com - 24/09/2018, 19:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Otoritas Turki dilaporkan menangkap 61 tentara yang diduga terlibat dalam upaya kudeta gagal di 2016.

Reuters via Arab News memberitakan Senin (24/9/2018), aparat Turki terus melakukan pembersihan dalam kudeta yang menewaskan sekitar 250 orang itu.

Baca juga: Buntut Kudeta yang Gagal, Turki Pecat 18.000 Pegawai Pemerintah

Anadolu melaporkan, ke-61 tentara itu berasal dari angkatan darat dan laut, dengan 18 di antaranya masih berstatus militer aktif.

Terduga perwira yang melakukan kudeta terdiri dari 13 mayor dan 12 kapten dari angkatan udara, serta 24 letnan satu dari angkatan laut.

Dalam operasi terpisah yang digelar Kepolisian Istanbul, mereka menyatakan telah menangkap 21 orang yang dituding menggunakan aplikasi pesan terenskripsi.

"Kebanyakan dari orang yang ditahan merupakan guru yang pernah mengajar di sekolah swasta yang mempunyai jaringan luas," demikian pernyataan polisi.

Operasi itu merupakan rangkaian upaya pembersihan orang-orang yang diduga berhubungan dengan Fethullah Gulen, tokoh politik yang dituding sebagai otak kudeta.

Lebih dari 110.000 pegawai pemerintah didepak selama status darurat di seluruh negara diberlakukan hingga dicabut Juli lalu.

Termasuk di antaranya adalah 8.998 polisi, 6.152 pasukan, maupun 199 akademisi yang berasal dari berbagai universitas di seluruh Turki.

Kelompok pembela HAM mengkritik Presiden Recep Tayyip Erdogan sengaja menggunakan status darurat itu untuk menyingkirkan kalangan oposisi.

Ankara menanggapi kritik itu dengan menyatakan penangkapan itu sesuai dengan hukum, dan mencegah pendukung Gulen memberi ancaman secara nasional.

Baca juga: Sidang Terbesar, 500-an Terdakwa Kasus Kudeta di Turki Diadili

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com