Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Komentar di Medsos, Seorang Mahasiswa China Batal Diterima Kampus

Kompas.com - 24/09/2018, 14:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

HUNAN, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa di China telah batal diterima perguruan tinggi setelah menuliskan komentar di media sosial yang menunjukkan sikap tidak patriotik.

Wang Dong (18), adalah mahasiswa program sarjana di Departemen Teknik Sipil di Hunan City University, yang baru mendaftar pada 9 September lalu.

Namun 10 hari berselang, dia diselidiki pihak kampus akibat komentarnya di Weibo, media sosial mirip Twitter.

Pihak Departemen Propaganda Komite Partai dalam pernyataannya yang dirilis pada Sabtu (22/9/2018), menyatakan bahwa Wang menuliskan komentar yang menghina.

"Wang menulis, 'mencintai negara saya adalah hal yang mustahil, saya tidak akan pernah mencintai negara saya'," bunyi pernyataan tersebut, dikutip SCMP.

Baca juga: Iseng Hina Presiden di Medsos, Seorang Pelajar Ditangkap Polisi

"Dalam postingan lainnya, dia membuat komentar yang sangat keliru dan menghina negara dan berpengaruh sangat buruk," lanjut pernyataan itu.

Akibat komentar itu, pihak kampus, yang berlokasi di Yiyang, provinsi Hunan, memutuskan untuk membatalkan penerimaan Wang.

Keputusan pembatalan penerimaan seorang mahasiswanya itu juga diunggah oleh pihak kampus ke Weibo dan langsung mengundang perdebatan dari warganet China.

Sebagian mendukung keputusan pihak kampus, namun sebagian lainnya menentang.

Kasus yang menimpa Wang mengingatkan kembali akan peningkatan penerapan sensor di dunia pendidikan di China.

Beberapa pekan sebelumnya, pemerintah China telah memerintahkan pemusnahan seluruh buku teks asing dari sekolah dasar dan menengah.

Sementara di bulan Agustus, seorang dosen ekonomi di Universitas Guizhou diusir setelah dituduh menyebarkan pernyataan politik yang berbahaya.

Menurut Gu Su, seorang pengamat hukum dan filsafat di Universitas Nanjing, kasus yang menimpa Wang berisiko membuat kelompok pelajar takut untuk menyuarakan pendapatnya secara jujur dan terbuka terhadap isu tertentu.

Selain itu, hukuman yang dijatuhkan kepada Wang dianggap terlalu kejam.

Meski demikian, Gu menolak menyebut sikap perguruan tinggi tersebut mencerminkan situasi intoleransi yang sedang merebak di China.

Baca juga: Sering Video Call Lewat WhatsApp, Foto Bugil Remaja Ini Disebar ke Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com