Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Batalkan Rencana Pertemuan Menteri Luar Negeri dengan Pakistan

Kompas.com - 22/09/2018, 11:21 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pemerintah India telah membatalkan rencana pertemuan antarmenteri luar negeri dengan Pakistan yang semula dijadwalkan berlangsung di sela-sela Sidang Umum PBB di New York, AS, pekan depan.

Pembatalan yang dilakukan pada Jumat (21/9/2018) tersebut, hanya berselang sehari setelah diumumkannya rencana pertemuan kedua menteri.

Pertemuan antara Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj dengan Shah Mehmood Qureshi dari Pakistan baru dikonfirmasi pada Kamis (20/9/2018).

Dilansir dari AFP, pembatalan rencana pertemuan tersebut didasari insiden pembunuhan terhadap personil keamanan India oleh pihak yang diyakini berasal dari Pakistan.

Baca juga: Menlu India dan Pakistan Dijadwalkan Bertemu di Sela Sidang Umum PBB

"Pembunuhan brutal terbaru terhadap personil keamanan kami oleh pihak dari Pakistan dan pengiriman 20 surat dari Pakistan menunjukkan aksi teroris dan terorisme," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri India.

Ditambahkan pihak kementerian, tindakan baru-baru ini mengungkap agenda jahat Pakistan dan wajah asli Perdana Menteri Imran Khan.

Tidak dijelaskan dalam pernyataan tersebut rincian kasus pembunuhan personil keamanan yang dimaksudkan.

Namun awal pekan lalu, seorang penjaga perbatasan India di wilayah Kasmir diketahui telah dibunuh dan jenazahnya dimutilasi.

Sementara pada Jumat (21/9/2018), tiga anggota kepolisian India juga ditemukan tewas setelah sempat diculik dari wilayah Kashmir.

Wacana pertemuan muncul setelah PM Pakistan Imran Khan menulis kepada mitranya dari India, Narendra Modi, menyerukan dimulainya kembali pembicaraan antara kedua negara yang bermusuhan.

Pertemuan antara pejabat tinggi India dengan Pakistan sangat jarang terjadi. Media India menggambarkan pertemuan terakhir yang pernah terjadi hampir tiga tahun lalu.

"Keputusan yang menyetujui proposal Pakistan untuk pertemuan antara menteri luar negeri kedua negara di New York akhir bulan ini adalah tanggapan atas semangat yang tercermin dalam surat dari perdana menteri baru dan menteri luar negeri Pakistan," tulis pernyataan India, Jumat (21/9/2018).

"Surat dari Perdana Menteri Pakistan berbicara tentang... membawa perubahan positif dan keinginan bersama untuk perdamaian, serta kesiapan untuk membahas terorisme."

"Tapi sekarang jelas bahwa di balik usulan Pakistan tersebut, agenda jahat terungkap dan wajah sebenarnya dari perdana menteri baru Pakistan Imran Khan telah terungkap ke dunia," katanya.

Baca juga: India Kembangkan Database Para Pelaku Kejahatan Seksual

"Percakapan apa pun dengan Pakistan di lingkungan seperti itu akan menjadi tidak berarti," Kementerian Luar Negeri India menegaskan.

Sementara dilansir dari AFP, Menlu Pakistan Qureshi mengatakan kepada saluran televisi Pakistan, bahwa dia terkejut dan kecewa.

"Kami telah memberi sinyal positif dan India juga telah mengisyaratkan tentang negosiasi," katanya.

"India sekali lagi menunjukkan bahwa mereka lebih peduli pada politiknya sendiri daripada perdamaian dan stabilitas regional," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com