Penggerebekan di Uttar Pradesh itu terjadi hanya beberapa pekan setelah polisi menyelamatkan hampir 30 orang anak gadis yang diperkosa dan disiksa di sebuah penampungan di negara bagian Bihar
Kebutuhan untuk menerbitkan data para "penjahat kelamin" ini mendapatkan momentumnya setelah kasus pembunuhan seorang anak perempuan di negara bagian Jammu-Kashmir awal tahun ini.
Kasus tersebut memicu pemerintah memutuskan untuk menyetujui penerapan hukuman mati terhadap pelaku perkosaan terhadap anak di bawah umur.
Pemerintah juga memperberat masa hukuman penjara bagi para pemerkosa remaja dan perempuan.
Meski sudah melakukan berbagai langkah, wabah perkosaan di India tidak menunjukkan tanda-tanda menurun.
Baca juga: Staf Sekolah Coba Gugurkan Janin Siswi Korban Perkosaan Temannya
Menurut data pemerintah India, sepanjang 2016 terdapat 100 laporan kasus perkosaan setiap hari.
Pendataan para pelaku perkosaan dan paedofilia ini juga dilakukan di banyak negara misalnya Amerika Serikat, Inggris, dan Afrika Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.