Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte: Orang Asing yang Mengkritik Saya Bakal Jadi Sasaran Tembak

Kompas.com - 21/09/2018, 16:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali melontarkan pernyataan kontroversial dengan menyerang pihak asing yang mengkritik kebijakan anti-narkobanya.

Diberitakan Coconut Jumat (21/9/2018), Duterte mengancam bakal menjadikan para pengkritik asing itu sebagai sasaran tembak pasukannya.

Presiden berjuluk The Punisher itu menyampaikannya di hadapan para prajurit tatkala mengunjungi kamp militer Tarlac Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Duterte: Selama Ada Wanita Cantik, Maka Bakal Banyak Perkosaan

"Jika kalian kehabisan sasaran tembak dan butuh yang bergerak, saya bisa menyediakan tiga orang asing itu di sini," kata Duterte dilansir ABS-CBN News.

Mantan Wali Kota Davao itu menegaskan dia tak bakal mendengarkan kritik dari orang asing. Dia hanya "membungkuk" kepada rakyat Filipina.

"Orang-orang kulit putih itu, mereka kemarin hanya untuk mencari kesalahan demi kesalahan dalam diri kita," kata Duterte dalam kunjungannya.

Tidak seperti perlakuannya kepada orang asing, Duterte mengaku tidak akan bersikap kejam kepada masyarakatnya sendiri.

Duterte melontarkan kalimat itu setelah Pengadilan Rakyat Internasional (IPT) menyatakan dia melakukan pelanggaran kemanusiaan.

Di Januari, organisasi Human Rights Watch menyebut kampanye melawan narkoba yang digagas sejak 2016 telah menewaskan 12.000 orang.

Ini bukan kali pertama Duterte menyampaikan ancaman kepada individu maupun organisasi asing. Maret lalu, dia mengancam penyidik Badan HAM PBB.

Presiden yang akrab disapa Digong itu menuturkan, jika para penyidik HAM itu datang, dia bakal memerintahkan pasukannya melemparkan mereka ke kandang buaya.

Kemudian mantan Komisioner HAM PBB Zeid Ra'ad Al Hussein dihina berkepala kosong setelah menyebut Duterte harus diperiksa kejiwaannya.

Baca juga: Duterte Minta Tentara Lemparkan Penyidik PBB ke Kandang Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com