Sekjen OAS Dukung Kudeta, Presiden Venezuela: Siapkan Senapanmu

CARACAS, KOMPAS.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro menantang Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) karena tak suka dengan perkataannya.

Diwartakan Russian Today Rabu (19/9/2018), Sekjen OAS Luis Almagro secara tersirat mendukung adanya kudeta militer untuk menyingkirkan Maduro.

Baca juga: OAS: Opsi Militer Gulingkan Presiden Venezuela Tak Boleh Diabaikan

Komentarnya keluar setelah muncul kabar adanya pertemuan pejabat militer dengan staf Amerika Serikat (AS) untuk membahas kudeta.

Dalam laporan yang dirilis harian New York Times itu, pertemuan tersebut dihadiri mantan komandan Venezuela dan 11 pejabat AS.

Dalam konferensi pers di Caracas, Maduro berkata dia menantang Almagro untuk datang, dan berkata dia adalah sampah sejarah.

"Siapkan senapanmu jika berniat menginvasi negara ini. Venezuela berisi adalah negara dengan pria dan perempuannya bakal mengenyahkan sampah seperti itu," kecam Maduro.

Almagro dan presiden 55 tahun itu sering terlibat perang komentar. Di 2016, Maduro menyebut Almagro sebagai agen intelijen AS (CIA).

Sekjen asal Uruguay itu dianggap telah mengubah OAS sebagai pion AS. Tudingan itu dibantah Almagro yang berujar Maduro telah memfitnahnya.

Sejak 2015, krisis ekonomi yang melanda Venezuela memaksa sekitar 1,6 juta penduduknya mengungsi, dengan Kolombia menerima satu juta migran.

Pemerintahan Maduro telah melakukan devaluasi mata uang besar-besaran untuk menghentikan jatuhnya ekonomi akibat hiperinflasi.

Sejak 2015, krisis ekonomi yang melanda Venezuela memaksa sekitar 1,6 juta penduduknya mengungsi, dengan Kolombia menerima satu juta migran.

Baca juga: Pejabat AS Dikabarkan Sempat Bertemu Militer Venezuela Membahas Kudeta