Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Berencana Bangun Pangkalan MIliter di Papua Niugini

Kompas.com - 20/09/2018, 13:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

CANBERRA, KOMPAS.com - Australia dilaporkan berencana membangun pangkalan angkatan laut di Papua Niugini untuk menangkal pengaruh China di kawasan Pasifik.

The Australian via AFP melaporkan Kamis (20/9/2018), Canberra bersiap menyelesaikan fasilitas militer bersama di Pulau Manus.

Kesepakatan itu bakal dijalin di tengah pertemuan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Port Moresby November mendatang.

Baca juga: Diplomat China Berulah di KTT Pasifik, Presiden Nauru Berang

Pejabat Kementerian Pertahanan Australia menjajaki pembangunan kembali Pangkalan Lombrum setelah Perdana Menteri Papua Niugini Peter O'Neill berkunjung ke Australia Juli lalu.

Dikonfirmasi mengenai pemberitaan The Australian, PM Australia Scott Morrison berkata tidak memberikan sanggahan.

"Pasifik merupakan area prioritas tertinggi bagi kepentingan keamanan nasional Australia," kata PM 50 tahun tersebut.

"Namun saya tidak akan berkomentar soal spekulasi isu keamanan nasional karena memang tak diperlukan," lanjut Morrison.

Kabar rencana pembangunan pangkalan militer di Papua Niugini terjadi setelah China dikabarkan berniat menempatkan militer di Vanuatu.

China dilaporkan telah mengucurkan miliaran dolar Amerika Serikat (AS) dalam bentuk pinjaman infrastruktur di pulau kawasan Pasifik.

Kawasan tersebut dikenal sangat strategis dan penting sebagai jembatan maritim di Asia. Australia telah memperingatkan pentingnya membendung pengaruh Beijing di sana.

Negeri "Kanguru" mengkritik China yang disebut melakukan "diplomatik lembut". Di 2018 ini, mereka menyatakan bakal menjalin perjanjian dengan Vanuatu.

Selain itu, mereka juga mengumumkan bakal membangun jalur kabel komunikasi bawah laut di Kepulauan Solomon dan Papua Niugini.

Baca juga: AS Diminta Bangun Pangkalan Militer Permanen di Polandia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com