WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menuturkan mereka siap bernegosiasi ulang dengan Korea Utara (Korut).
Pernyataan Pompeo keluar setelah Pemimpin Korut Kim Jong Un bertemu Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di Pyongyang.
Diwartakan BBC Kamis (20/9/2018), Pompeo mengatakan dia telah mengundang Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho ke New York pekan depan.
Baca juga: Kim Jong Un Ingin Denuklirisasi Sebelum Jabatan Trump Berakhir
Setelah pertemuan Pompeo-Ri, bakal digelar juga pertemuan antara perwakilan AS dan Korut di Wina, Austria.
Dua pertemuan itu bakal menjadi langkah awal negosiasi antara Negeri "Paman Sam" dengan Pyongyang untuk memulai proses denuklirisasi.
"Pelucutan senjata nuklir itu diharap bisa selesai di Januari 2021, sesuai komitmen Pemimpin Kim, untuk membangun rezim yang damai dan stabil di Semenanjung Korea," kata Pompeo.
Kim sempat mengatakan bahwa dia bakal melaksanakan proses pelucutan nuklir sebelum masa jabatan Presiden Donald Trump berakhir.
Dalam pertemuan yang berlangsung sejak Selasa (18/9/2018), Moon berkata Kim berencana untuk menutup dua fasilitas rudal balistik utama.
Yakni situs uji coba mesin rudal di Tongchang-ri dan fasilitas peluncurannya di Dongchang-ri dengan disaksikan pengamat internasional.
Kim sebelumnya telah menghancurkan situs peluncuran rudal di Punggye-ri sebelum dia bertemu Trump di Singapura 12 Juni lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.