Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2018, 23:26 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintahan Donald Trump kembali memutuskan memangkas kuota tahunan untuk penerimaan pengungsi untuk tahun kedua berturut-turut.

Washington pada awal pekan lalu mengumumkan hanya akan menerima maksimal 30.000 pengungsi untuk tahun fiskal yang akan datang.

Melansir dari AFP, jumlah itu kembali turun dari tahun fiskal ini yang akan berakhir 30 September mendatang, di mana batas maksimalnya adalah 45.000 pengungsi.

Kendati kembali memangkas kuota maksimal, namun jumlah itu masih lebih tinggi dibandikan jumlah pengungsi sebenarnya dalam satu tahun terakhir yang mencapai sekitar 21.000 orang.

Baca juga: Merayakan 4 Juli, 14.000 Imigran Bakal Disumpah Jadi Warga AS

Jumlah tersebut adalah yang paling rendah sejak Departemen Luar Negeri AS mendirikan program pengungsi pada 1980.

"Kebijakan pengungsi yang dikembangkan pemerintahan ini melayani kepentingan nasional Amerika Serikat dan memperluas kemampuan kami untuk membantu mereka yang lebih membutuhkan di seluruh penjuru dunia," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam pernyataannya, Senin (17/9/2018).

"Kita tetap akan terus menjadi bangsa paling dermawan di dunia," tambahnya.

Kuota penerimaan pengungsi yang baru itu bahkan tidak lebih dari seperempat yang ditetapkan saat masa presiden Barack Obama pada tahun fiskal 2017 yang mencapai 110.000 orang.

Penurunan tajam tersebut menunjukkan bagian dari tindakan keras Presiden Donald Trump terhadap masalah imigrasi.

"Kami akan terus membantu dunia yang paling rentan sementara tidak melupakan tugas pertama kami yaitu melayani rakyat Amerika," kata Pompeo.

Pompeo mengatakan tanggungan ratusan ribu permintaan suaka, sebagian besar dari orang-orang Meksiko dan Amerika Tengah, telah membebani birokrasi penilaian aplikasi.

Baca juga: Cegah Masuknya Imigran, AS Akan Bantu Meksiko Senilai Rp 296 Miliar

Dia juga menambahkan, pemerintah harus lebih berhati-hati untuk tidak meloloskan potensi ancaman kriminal dan teror.

Menurut angka Departemen Luar Negeri hingga 14 September, AS hanya mengakui 20.825 pengungsi, kurang dari setengah kuota tahun ini.

Dari jumlah tersebut sebanyak 9.566 orang berasal dari Afrika, 3.418 dari Asia Timur, 3.706 dari Timur Tengah dan Asia Selatan, serta 3.279 dari Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com