BERLIN, KOMPAS.com - Penumpang transportasi publik di Jerman kini dapat merasakan naik kereta bertenaga hidrogen pertama di dunia.
Pasalnya, kereta hidrogen buatan Perancis ini resmi menempuh rute perjalanan pertamanya dari stasiun Bremervorde di Niedersachsen pada Senin (17/9/2018).
Meluncurnya kereta hidrogen ini merupakan terobosan pertama di dunia teknologi transportasi.
Seperti diketahui, Jerman terus mencari alternatif untuk mengganti keberadaan mesin-mesin diesel yang sudah tua.
Baca juga: 15 September 1935 Ditetapkan Jadi Simbol Nazi Jerman, Ini 4 Fakta Swastika
Dua mesin Coradia iLint akan menggantikan kereta diesel pada rute 100 kilometer yang menghubungkan kota Cuxhaven dan Buxtehude, dengan 14 kereta hidrogen lainnya yang akan diterapkan di seluruh negara bagian pada tahun 2021.
Mesin tipe baru diproduksi oleh perusahaan Perancis Alstom.
"Kereta hidrogen pertama di dunia memasuki layanan komersial dan siap untuk produksi berseri," kata CEO Alstom, Henri Poupart-Lafarge, saat upacara peresmian di Bremervorde.
Bremervorde nantinya akan berfungsi sebagai tempat pengisian bahan bakar.
Kereta api baru ini membawa tangki hidrogen dan sel bahan bakar di atas atap, dan menghasilkan listrik dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen. Sementara, kelebihan energi disimpan dalam baterai ion lithium.
Mesin dapat menempuh jarak sekitar 1.000 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dan mencapai kecepatan maksimum 140 kilometer/jam, mirip dengan kereta diesel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.