MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara atas insiden yang menimpa pesawat militernya yang ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah.
Putin secara tegas mengatakan bahwa kejadian jatuhnya pesawat yang membawa 14 personil militer Rusia itu adalah sebuah kecelakaan.
"Kejadian ini agaknya terlihat seperti rantai situasi kecelakan tragis. Kecelakaan ini adalah tragedi bagi kita semua," kata Putin kepada wartawan, Selasa (18/9/2018).
Komentar Putin itu sekaligus membalikkan pernyataan yang sebelumnya disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, yang menunjuk Israel sebagai pihak yang harus bertanggung jawab.
"Jet Israel tidak menembak jatuh pesawat kita. Tapi tidak diragukan lagi kita harus melihat (insiden) ini secara serius," tambahnya.
Baca juga: Pesawatnya Tak Sengaja Ditembak Suriah, Rusia Panggil Dubes Israel
Putin turut menyampaikan belasungkawa kepada kerabat para korban dan menyebut kecelakaan itu sebagai tragedi bagi semua pihak.
Sebelumnya pada Senin (17/9/2018) malam, sebuah pesawat Il-20 yang membawa 14 personil militer Rusia dilaporkan hilang dari radar.
Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju Pangkalan Udara Hmeimim di Suriah barat.
Diketahui kemudian bahwa pesawat tersebut telah tertembak jatuh oleh pasukan rezim Suriah.
Pada saat yang hampir bersamaan dengan insiden penembakan jatuh itu, Israel mengirimkan jet tempurnya untuk melancarkan serangan udara terhadap sasaran di Provinsi Latakia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.