Dalam percakapan mereka, Shoigu menyalahkan Israel karena terlambat memberikan peringatan mereka bakal melakukan serangan.
Israel memberi peringatan kurang dari satu menit sebelum serangan terjadi yang membuat Il-20 tak punya cukup waktu menghindar.
Seperti dilaporkan Interfax, Shoigu kemudian memberi tahu Moskwa berhak melakukan tindakan balasan atas aksi Israel.
"Padahal Israel sudah berulang kali diberi tahu untuk menggelar operasi militer yang bisa membahayakan personel Rusia," kata Shoigu dalam telepon itu.
Baca juga: Pesawat Rusia yang Hilang dari Radar Tak Sengaja Ditembak Suriah
Hilangnya IL-20 terjadi beberapa jam setelah Rusia menjamin tak bakal melakukan serangan di Provinsi Idlib.
Dalam pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selama 1 jam, keduanya sepakat membentuk zona demiliterisasi.
Dalam zona selebar 15-20 kilometer itu bakal dibangun jalur komunikasi antara kelompok pemberontak tersisa dan Pemerintah Suriah pada1 15 Oktober nanti.
Putin berkata, upaya itu diharapkan bakal membuat kelompok radikal seperti Front Al-Nusra untuk angkat kaki dari Idlib.
Baca juga: Kapal Perang Perancis Tembakkan Roket ke Arah Suriah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.