Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Sri Lanka: Tak Angkat Telepon dari Saya, Siap-siap Dipecat

Kompas.com - 17/09/2018, 21:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KOLOMBO, KOMPAS.com - Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena membenarkan bahwa pihaknya telah memecat enam diplomatnya, termasuk seorang duta besar, karena tidak menjawab panggilan telepon darinya.

Presiden Sirisena mengatakan bahwa tindakan tegasnya itu dilakukan sebagai peringatan bagi diplomat Sri Lanka lainnya agar tidak menyepelekan panggilan telepon darinya.

Akhir pekan lalu, duta besar Sri Lanka untuk Austria, Priyanee Wijesekera, dan lima staf kedutaan di Wina, telah dipulangkan ke Kolombo setelah tidak menjawab panggilan telepon dari presiden.

Pihak kedutaan dilaporkan tidak menjawab telepon dari kantor kepresidenan selama beberapa jam.

Baca juga: Tak Jawab Telepon dari Presiden, Enam Diplomat Sri Lanka Dipulangkan

Setelah tindakan tegasnya memecat enam diplomat, Presiden Sirisena mengaku mendapat kritik dari masyarakat.

"Saya mendapat serangan yang ganas di media sosial karena memanggil kembali seluruh staf kedutaan. Ya, saya melakukan itu untuk mengirim pesan yang kuat kepada kantor kedutaan yang lain," kata Sirisena dalam pertemuan publik di Kolombo, Senin (17/9/2018).

Sirisena mengatakan telah memerintahkan pemecatan terhadap Duta Besar Priyanee dan lima stafnya sebagai contoh.

Namun Sirisena tetap tidak memberikan keterangan mengapa dirinya menghubungi kedutaan besar di Austria dan mengapa tidak melakukan cara lain untuk menghubungi mereka, seperti melalui Kementerian Luar Negeri.

Kedutaan besar Sri Lanka di Austria juga terakreditasi dengan badan-badan PBB di Wina, seperti halnya kedubes Bosnia dan Herzegovina, Ceko, Serbia, Slovakia, dan Slovenia.

Sebelumnya dilansir AFP, Presiden Sirisena sempat emosi karena kacang yang disajikan untuknya saat menumpang pesawat milik maskapai negara dianggapnya tidak layak dimakan.

Insiden itu dialami presiden saat penerbangan kembali dari Nepal.

"Saat penerbangan kembali dari Kathmandu saya disajikan kacang mete di penerbangan Sri Lanka. Tetapi kacang itu sangat tidak enak bahkan seekor anjing pun tidak akan memakannya," ujarnya pada Senin (10/9/2018) awal pekan lalu.

Keluhan presiden itu langsung ditanggapi pihak maskapai penerbangan yang akan mengganti stok kacang mete yang disajikan untuk penerbangan di kelas bisnis, serta mengganti pemasoknya yang disebut dari Dubai.

Baca juga: Naik Pesawat, Presiden Sri Lanka Disuguhi Kacang Mete Tak Layak Konsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com