Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Gelar Pelatihan Kapal Selam Perdana di Laut China Selatan

Kompas.com - 17/09/2018, 20:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TOKYO, KOMPAS.com - Jepang menggelar pelatihan kapal selam perdananya di wilayah perairan Laut China Selatan. Sebuah tindakan diyakini akan memprovokasi China yang mengklaim sebagian besar wilayah perairan itu.

Dilansir AFP dari Asahi Shimbun, mengutip pernyataan dari kementerian pertahanan, pelatihan anti-kapal selam tersebut dilangsungkan pada Kamis (13/9/2018) pekan lalu.

Menurut pernyataan kementerian, pelatihan itu diselenggarakan dalam rangka meningkatkan teknik strategis dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (MSDF).

Sebelumnya, Asahi Shimbun memberitakan bahwa kapal selam Kuroshio telah bergabung dengan tiga kapal perang Jepang lainnya di wilayah perairan barat daya dari pulau Huangyan Dao, yang diklaim oleh China, Taiwan dan Filipina.

Surat kabar tersebut menyatakan, latihan kapal selam selama satu hari itu adalah yang pertama kalinya dilangsungkan Jepang di wilayah Laut China Selatan.

Baca juga: Korea Selatan Luncurkan Kapal Selam Peluncur Rudal Balistik Pertama

Namun pihak kementerian tidak memberikan komentar lebih lanjut ataupun mengkonfirmasi pemberitaan surat kabar itu.

Pemerintah China telah mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan yang kaya akan sumber daya alam sekaligus dilalui jalur perdagangan laut utama.

Ketegangan di sekitar pulau tersebut meningkat sejak Beijing merebutnya dari Manila pada 2012.

Menurut Asahi, mengutip sumber-sumber dari pemerintah, MSDF menggelar latihan anti-kapal selam praktis, termasuk latihan untuk menemukan kapal selam musuh dengan perangkat sonar.

Sumber surat kabar itu juga mengklaim pelatihan tersebut dilakukan Jepang di perairan netral dan sesuai dengan hukum internasional.

Sementara juru bicara kementerian luar negeri China, Geng Shuang menolak mengkonfirmasi terkait latihan yang dilakukan Jepang. Dia jutru menyebut situasi di wilayah Laut China Selatan sedang membaik.

"Jepang harus bertindak hati-hati dan menghindari melakukan apa pun yang dapat membahayakan perdamaian dan stabilitas regional," ujar Geng dalam konferensi pers.

Sementara dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Jepang, pasca-latihan kapal selam Jepang berlabuh ke Cam Ranh, Vietnam pada hari Senin (17/9/2018) untuk mempromosikan kerja sama pertahanan dengan Hanoi.

Kapal selam yang mampu menampung sekitar 80 kru tersebut akan berada di negara tersebut hingga Jumat mendatang.

Baca juga: China Kembangkan Kapal Selam Nirawak yang Dilengkapi Kecerdasan Buatan

China telah terlibat dalam pekerjaan reklamasi dan membuat pulau-pulau buatan di atas terumbu karang yang dikuasainya di Laut China Selatan dan membangun fasilitas sipil maupun militer.

Awal bulan ini, Beijing telah mengecam Inggris yang menempatkan kapal perangnya di dekat pulau-pulau yang disengketakan. Sementara London beralasan hanya melakukan latihan di wilayah perairan bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com