Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Venezuela Disamakan Keledai, 2 Pemadam Kebakaran Ditahan

Kompas.com - 15/09/2018, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Newsweek

CARACAS, KOMPAS.com - Dua orang anggota pemadam kebakaran Venezuela ditahan setelah menghina Presiden Nicolas Maduro melalui sebuah video.

Newsweek mewartakan Jumat (14/9/2018), dalam video tersebut salah seorang anggota pemadam kebakaran membawa seekor keledai di Merida.

Baca juga: OAS: Opsi Militer Gulingkan Presiden Venezuela Tak Boleh Diabaikan

Dia menyapa keledai tersebut sebagai Maduro, sebelum membawa hewan itu berkeliling markas. Dalam kelakarnya, keledai itu tengah melakukan inspeksi.

"Selama sore teman, hari ini kami menerima kunjungan Presiden Maduro. Dia sedang mengecek apakah rumput dalam keadaan bagus atau tidak. Nampaknya bagus," kelakar anggota itu.

Mary Isabel Rodriguez dari kelompok HAM Espacio Publico berkata, dua pemadam kebakaran itu ditangkap kontra-intelijen militer (DGCIM).

"Kami tahu mereka ditahan. Namun, kami tak tahu dibawa ke mana mereka," kata aktivis dari Universitas Andes itu.

Menghina Maduro dan pemerintahannya berpotensi berhadapan dengan aparat penegak hukum. AFP mewartakan, sebuah keluarga diusir rumah dinas.

Sebabnya, merka membagikan sebuah meme yang mempermalukan militer Venezuela melalui grup di WhatsApp.

Para pengkritik Maduro "memplesetkan" namanya menjadi Nicolas Maburro, dari kata bahasa Spanyol yang berarti "keledai" atau "bodoh".

Mereka menyalahkan presiden 55 tahun itu atas krisis sosio-ekonomi yang terjadi. Dana Moneter Internasional (IMF) menyebut, inflasi bisa mencapai 1 juta persen di akhir 2018.

Terdapat 406.000 kasus malaria, dan di 2017, para penduduk Venezuela berkata rata-rata berat badan turun 10 kilogram.

Dalam usaha mencegah ekonominya kolaps, Maduro pergi ke China untuk melakukan beberapa kerja sama investasi.

Baca juga: Atasi Masalah Ekonomi, Presiden Venezuela Berangkat ke China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com