Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau di Skotlandia Ini Alami Kasus Kejahatan Pertama dalam 20 Tahun

Kompas.com - 14/09/2018, 23:02 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

GIGHA, KOMPAS.com - Penduduk sebuah pulau terpencil di lepas pantai Skotlandia telah dikejutkan dengan kasus kejahatan yang pertama kali terjadi dalam 20 tahun terakhir.

Pulau Gigha yang sebuah pulau kecil di barat Skotlandia yang dikenal sebagai pulau bebas kejahatan.

Namun pada Minggu (9/9/2018) pagi, penduduk pulau itu dibuat terguncang dengan kabar pencurian uang sejumlah 2.000 poundsterling (sekitar Rp 38,7 juta) dari Hotel Gigha.

Hotel Gigha merupakan satu-satunya hotel yang ada di pulau tersebut dan kasus pencurian itu merupakan tindak kejahatan pertama yang terjadi di pulau setelah 20 tahun lalu.

Melansir dari Metro.co.uk, kasus kejahatan terakhir yang terjadi di Pulau Gigha adalah pencurian sepeda yang terjadi sekitar tahun 1998.

Baca juga: Lensa Kontak Bersarang 28 Tahun di Kelopak Mata Perempuan Skotlandia

Disampaikan salah satu manajer hotel, Arthur Katilius, pada hari terjadinya pencurian, hotel dalam keadaan penuh dengan banyaknya tamu yang menginap.

"Insiden ini menjadi kejutan di sebuah komunitas di pulau kecil di mana semua orang saling mengenal. Sepertinya ini adalah waktunya untuk mulai memasang CCTV," kata dia.

"Begitu kami masuk ke hotel hari itu kami langsung bisa melihat ada sesuatu yang salah dan ternyata uang telah dicuri. Ini sangat menyedihkan," tambahnya.

Hotel yang menjadi kepercayaan masyarakat itu tengah disewa oleh bisnis swasta.

Pulau Gigha menjadi rumah bagi sekitar 160 penduduk dan sempat menjadi pemberitaan di media pada 2002 saat menjadi subyek pembelian tanah oleh masyarakat.

Willie McSporran (82) yang memimpin pembelian lahan masyarakat di pulau itu, mengaku khawatir dengan kejahatan yang terjadi di pulau itu setelah bertahun-tahun lamanya.

"Sungguh mengkhawatirkan apa yang terjadi sekarang ini setelah bertahun-tahun lalu. Kejahatan terakhir yang saya ingat pernah terjadi adalah sebuah sepeda yang hilang sekitar 20 tahun lalu," ujarnya.

Anggota Dewan Lingkungan untuk Kintyre dan Pulau Gigha, Alastair Redman mengatakan, seperti kebanyakan komunitas pulau, di Gigha sangat jarang terjadi tindak kejahatan.

"Bagaimana seseorang dapat mencuri dari tidak hanya dari sebuah bisnis privat di pulau kecil nan indah seperti Gigha saya tidak tahu, tapi mencuri dari kepercayaan masyarakat sangat tidak terduga," ujarnya.

"Jika warga membutuhkan bantuan untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab, saya dengan senang hati akan memberikan dukungan saya," lanjutnya.

Baca juga: Agen Secret Service Meninggal Usai Kawal Trump di Skotlandia

Juru bicara kepolisian Skotlandia mengatakan, insiden pencurian diperkirakan terjadi antara pukul 22.00 waktu setempat pada Sabtu, 8 September hingga pukul 01.00 dini hari pada Minggu, 9 September.

"Petugas saat ini sedang menyelidiki dan meminta keterangan saksi atau siapa pun yang memiliki informasi apa pun," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com