Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2018, 18:07 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ribuan rumah mengalami pemadaman listrik dan air laut mulai menggenangi sejumlah ruas jalan di pesisir pantai timur AS ketika Badai Florence mulai menghantam kawasan itu.

Badai Florence, yang disebut sebagai paling kuat di negara bagian Carolina Utara dan Selatan selama hampir 30 tahun terakhir, bergerak menuju daratan dengan kecepatan angin 150 kilometer per jam.

Para pejabat setempat memperingatkan, 'badai monster' Florence dapat membahayakan jiwa "banyak orang" dan berisiko menyebabkan banjir bandang.

Baca juga: Badai Florence: Narapidana di Carolina Selatan Tak Dievakuasi

Otoritas terkait telah memerintahkan setidaknya satu juta orang untuk mengungsi ke wilayah yang dianggap aman.

Gubernur Carolina Utara, yang merupakan wilayah pertama terdampak badai ini, mengatakan kehadiran badai akan menjadi ujian ketahanan, kerja tim, akal sehat, dan kesabaran seluruh warga.

"Badai mulai menyerang kita, tapi masih ada hari-hari berikutnya," kata Gubernur Roy Cooper

Diperkirakan wilayah Carolina Utara akan diterpa angin selama delapan bulan yang ditandai turunnya hujan setiap dua atau tiga hari.

Mengapa badai Florence berbahaya?

Kondisi mulai memburuk terjadi sepanjang Kamis (13/9/2018). Beberapa wilayah di Carolina Utara diguyur hujan yang berlangsung beberapa jam dan air laut meluber ke daratan.

Pada pukul 23.00 waktu setempat, Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan, kecepatan angin sedikit menurun, sehingga kategori bahaya badai turun ke level satu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com