Kota di Chile Ini Wajibkan Warganya Hilangkan Usus Buntu

SANTIAGO, KOMPAS.com - Sebuah kota kecil Chile di kawasan Antarktika dilaporkan mewajibkan setiap warganya untuk membuang usus buntu mereka.

Villa Las Estrellas, kota berpenduduk 80 jiwa, berlokasi di Pulau King George, sekitar 120 kilometer dari Antarktika.

Baca juga: Viral Kisah Usus Buntu Gara-gara Seblak, Apa Kata Ahli Gizi?

Dilansir Oddity Central Kamis (13/9/2018), suhu rata-rata di sana adalah 2-3 derajat Celcius. Namun pada musim dingin, suhunya bisa anjlok hingga minus 47 derajat.

Sergio Cubillos, komandan pangkalan militer di Las Estrellas kepada EFE berkata, rumah sakit yang ada di Estrellas hanya ditempati seorang dokter umum.

Dokter tersebut tidak bisa melakukan operasi. Sementara rumah sakit dengan fasilitas lengkap berjarak 1.000 kilometer dari kota.

Kesulitan itu ditambah dengan angin yang bertiup hingga 200 km per jam dan berbagai fenomena alam yang membuat pesawat Hercules C-130 sulit lepas landas.

Karena itu, Cubillos berkata setiap penduduk sejak usia enam tahun usus buntunya harus diambil untuk meminimalkan risiko saat dibawa dengan pesawat.

"Selain itu, kami harus menjaga kondisinya selama 2-3 hari. Sebab, waktu itu adalah persiapan bagi pesawat untuk lepas landas," terang Cubillos.

Selain meminta usus buntunya dihilangkan, tidak dianjurkan bagi warga perempuan di Villa Las Estrellas untuk hamil.

Kota tersebut didirikan pada 1984 pada masa kediktatoran Augusto Pinochet dalam semangat menggelorakan "Antarktika-nya Chile".

Para penduduk Villa Las Estrellas merupakan anggota Angkatan Udara Chile dan keluarganya. Selain Chile, Argentina juga menempatkan sebuah kota di Antarktika.

Pada masa kini, Oddity Central memberitakan orang-orang yang pindah ke Las Estrellas melakukannya karena insentif dari pemerintah.

Meski begitu, jurnalis Macarena Villareal berujar para penduduk di sana begitu hangat dan ramah. "Mungkin karena kami selalu bersama-sama," tutur ibu dua anak itu.

Baca juga: Benarkah Usus Buntu Tak Berguna?