Hershey menunjukkan sisi kedermawanannya dengan dukungan sang istri, Catherine, yang dinikahinya pada 1898.
Keduanya tidak dikaruniai anak sehingga memilih berfokus untuk membantu anak-anak yang membutuhkan.
Pada 1909, pasangan itu membuka Hershey Industrial School, sebuah fasilitas untuk menampung anak-anak yatim piatu, khusus laki-laki.
Filantropi Hershey terus berlanjut bahkan ketika ekonomi sedang sulit dan menjelang akhir hidupnya.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: John Pemberton, Penemu Minuman Coca-Cola
Ketika Great Depression melanda AS pada 1930-an, dia mencoba meningkatkan gairah perekonomian agar membuat pekerja tetap bekerja.
Caranya, dia membangun hotel besar, gedung komunitas, dan kantor baru untuk perusahaannya.
Selama Perang Dunia II, Hershey mendukung militer dengan memasok cokelat untuk pasukan yang produknya disebut Ration D Bar dan Tropical Chocolate Bar yang lebih enak.
Bagi mereka yang mengenal Hershey, kemurahan hatinya tidak lagi mengejutkan. Pemalu dan pendiam, sikap Hershey yang tenang itu sangat kontras dengan banyak pebisnis lainnya di AS.
Meski meninggalkan bangku sekolah, dia memastikan orang-orang di sekitarnya memperoleh pendidikan terbaik.
Sejak kematian Catherine, Hershey tidak pernah menikah lagi dan selalu membawa foto sang istri ke mana saja dia pergi.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern
Dia terus melanjutkan pekerjaannya hingga usia 80-an tahun. Hershey meninggal dunia di kota Hershey, Pennsylvania, pada 13 Oktober 1945.
Dia selalu dikenang hingga kini sebagai seorang pebisnis, dan pekerjaan filantropisnya masih terus berlanjut sampai sekarang.
Milton Hershey School melayani 1.900 murid setiap tahunnya. Sementara, MS Hershey Foundation yang didirikan pada 1935, terus mendanai kegiatan budaya dan pendidikan bagi penduduk Hershey.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.