Dia membuat dan menjual berbagai produk permen dan juga menjual kacang serta es krim.
Selama lima tahun yang panjang, Hershey meluangkan waktu, dan kerja kerasnya untuk bisnis. Bagaimanapun usahanya, dia tidak bisa mencetak keuntungan sehingga terpaksa menutup toko dan bersatu kembali dengan ayahnya di Denver.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ferdinand Marcos, 21 Tahun Berkuasa di Filipina
Di sana, dia menemukan pekerjaan sebagai pembuat permen. Di tempat itu pula, dia mengetahui susu segar membuat rasa permen menjadi lebih enak.
Sekali lagi, dia tidak puas bekerja untuk orang lain dan memutuskan untuk membuka toko permen di Kota New York. Tapi, toko tersebut mengalami kegagalan.
Pada 1883, dia kembali ke Lancaster dengan keyakinan bisa membangun perusahaan permen yang sukses. Kali ini, dia hanya membuat karamel dengan mendirikan Lancaster Caramel Company.
Kesuksesan menghampirinya. Tak lama setelah itu, dia membuka pabrik permen baru dan cabang di seluruh negara.
Walau sukses, dia tetap tak berhenti untuk membuat formula baru dalam memproduksi permen.
Suatu hari, dia memiliki gagasan baru yang bahkan lebih besar dari sebelumnya, yaitu cokelat.
Dia mendambakan sebuah pabrik cokelat besar sehingga bisa memproduksi secara massal.
Dengan begitu, cokelat yang enak dan terjangkau dapat dinikmati oleh semua orang.
Pada 1900, dia menjual Lancaster Caramel Company senilai 1 juta dollar.
Kemudian, dia memutuskan untuk tidak hanya membangun pabrik raksasa, tapi juga sebuah kota untuk menampung para pekerjanya. Banyak orang berpikir gagasan itu merupakan hal gila.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Harry Warner, Presiden Awal Warner Bros
Dia memulai segalanya dengan membuat satu produk cokelat sederhana, yaitu permen cokelat susu, dan dijual dengan harga murah melalui Hershey Chocolate Company.
Dia juga mempekerjakan orang-orang baik, mengiklankan produknya, dan berinvestasi di aspek lainnya berkaitan dengan pembuatan cokelat seperti produksi gula.
Akhirnya, Hershey mewujudkan impiannya untuk membangun kota Hershey, Pennsylvania. Kota itu memiliki banyak rumah, sebuah kantor pos, gereja, dan sekolah, serta fasilitas rekreasi untuk karyawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.