KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tokoh politik Malaysia Anwar Ibrahim dilaporkan bersiap kembali ke kekuasaan dengan bertarung di pemilihan sela parlemen kota.
Dilaporkan AFP Rabu (12/9/2018), peluang itu terbuka di kota Port Dickson setelah salah satu anggotanya, Danyal Balagopal Abdullah, mengundurkan diri.
Dalam pengumuman pengunduran dirinya, Danyal menyatakan dia telah menerima informasi bahwa Anwar berniat mengisi kursi yang ditinggalkannya.
Baca juga: Bertemu Anwar Ibrahim, Presiden Jokowi Titip WNI di Malaysia
Dia meyakini mantan wakil perdana menteri periode 1993-1998 itu bakal memenangkan pemilu sela yang belum ditentukan tanggal perhelatannya.
"Dan dengan kehendak Tuhan, dia bakal menjadi perdana menteri ke-8 Malaysia. Karena itu, saya umumkan mundur secepatnya," tutur Danyal.
Dilansir Channel News Asia, dia menuturkan tidak akan mundur dari politik. "Saya bakal menjadi mata dan telinga beliau," tegas dia.
Sekretaris Jenderal Parti Keadilan Rakyat (PKR) Saifuddin Nasution berkata, Anwar yang masih di Hong Kong telah memberi tahu Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Saifuddin menjelaskan, PKR telah memulai proses mengembalikan Anwar ke pemerintahan, yang menyatakan dia tak akan memegang jabatan apapun jika menang pemilihan.
Nantinya, Anwar bakal menghadapi koalisi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan Partai Islam Malaysia (PAS).
"Saya yain kembalinya Anwar sebagai calon PM memberikan kegairahan sehingga mengangkat jumlah pemilih," tutur Saifuddin.
Anwar dibebaskan dari penjara pada 16 Mei setelah menerima pengampunan dari Raja Malaysia Yang Dipertuan Agong Sultan Muhammad V.
Politisi 71 tahun itu dijatuhi hukuman lima tahun penjara di Februari 2015 atas tuduhan melakukan sodomi.
Pada pemilihan umum 9 Mei, Anwar dan Mahathir berdamai dan bekerja sama untuk menjungkalkan Najib Razak serta koalisi Barisan Nasional.
Nantinya, Mahathir bakal menyerahkan kursi orang nomor satu Negeri "Jiran" kepada Anwar setelah dua tahun memerintah.
Baca juga: Terima Anwar Ibrahim, Kalla Bahas Suasana Terkini di Malaysia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.